ilustrasi sperma dan sel telur (freepik.com/freepik)
Dijelaskan sebelumnya bahwa sperma secara akumulatif harus dikeluarkan terus dari dalam tubuh. Sekali ejakulasi, tubuh pria bisa mengeluarkan sekitar 180 juta sperma atau sekitar 66 juta per mililiter air mani. Dengan jumlah yang sedemikian banyak dan dilakukan terus-menerus, apakah sperma bisa habis?
Uniknya, sperma tidak bisa habis, lho. Hal tersebut berbeda dengan sel telur perempuan yang jumlahnya berkurang setelah masa pubertas. Meski dikeluarkan secara rutin, tubuh akan terus-menerus memproduksi sperma setiap harinya.
Kendati demikian, sel sperma membutuhkan waktu sekitar 2,5 bulan sebelum akhirnya matang dan bisa membuahi sel telur. Namun, jangan khawatir, pada pria sehat, setiap harinya sel sperma diproduksi. Bahkan, setiap hari pula ada sperma yang matang sehingga dapat membuahi sel telur, melansir Clearblue.
Meski demikian, kualitas sperma tetap bisa menurun. Seiring bertambahnya usia pria, jumlah dan kualitas spermanya cenderung menurun. Selain itu, faktor gaya hidup dan kesehatan juga dapat menurunkan jumlah sperma, motilitas, dan kualitasnya.
Jadi, jawaban apakah sperma bisa habis sudah jelas, ya. Sperma diproduksi terus-menerus dan tidak bisa habis meski pria ejakulasi berulang kali.