ilustrasi perempuan (pexels.com/Jennifer Enujiugha)
Dampak yang lebih kuat daripada efek fisiologis dari berat badan adalah bagaimana perasaan seseorang terhadap tubuhnya sendiri. Menurut pandangan pakar psikofisiologi seksual Cindy Meston, orang yang merasa insecure dan fokus pada penampilan tubuh atau khawatir terhadap pemikiran pasangannya akan memiliki gairah bercinta yang rendah.
Ia melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa dorongan seks perempuan sangat terkait dengan kepercayaan diri, khususnya terkait persepsi perempuan tentang area tubuh yang dapat dilihat oleh orang lain, dibanding tingkat BMI-nya.
Mengutip Shape, sebuah eksperimen meminta perempuan untuk membandingkan enam bagian tubuh mereka dengan model dalam 20 foto yang berbeda. Kemudian, mereka menonton film erotis sambil terhubung ke monitor yang mengukur aliran darah ke vagina.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa perempuan merasa terangsang, tetapi secara fisik mereka mengalami penurunan signifikan dalam respons seksual terhadap film tersebut. Penulis utama studi, Yasisca Pujols, menyimpulkan bahwa membandingkan diri dengan standar ideal langsing dapat berdampak negatif pada respons seksual tanpa disadari.
Berkaitan dengan hal tersebut, Martin Bink menyampaikan kepada Healthy Place bahwa tidak diketahui apakah masalahnya terletak pada fisik atau psikologis. Klien perempuan Martin mengatakan bahwa menurunkan berat badan membuat perempuan merasa lebih percaya diri dan merasa lebih muda secara seksual.
Bagaimanapun, hasil studi di atas tidak berlaku untuk semua orang. Selama tidak mengganggu kesehatan, setiap orang harus merasa percaya diri dengan penampilannya sembari mencari pendekatan yang sehat untuk memiliki kehidupan seks yang memuaskan.