Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cairan sperma (pexels.com/Ivan Babydov)

Asin, pahit, manis, asam merupakan jenis-jenis rasa yang bisa kita rasakan. Namun, bagaimana rasa sperma? Seperti apa rasa sperma yang sehat? Pertanyaan seperti ini kerap muncul dari beberapa pasangan yang ingin melakukan hubungan badan.

Dilansir Healthline, ada kemungkinan rasa sperma atau air mani akan beragam. Rasa tersebut tergantung dari apa yang kamu konsumsi setiap harinya. Hal ini dapat mengubah komposisi senyawa yang memberi efek pada rasa sperma.

Hal inilah yang menyebabkan sperma pada laki-laki memiliki rasa yang berbeda-beda. Umumnya, air mani memiliki rasa yang hangat dan asin. Akan tetapi, bisa berbeda dan memiliki rasa yang unik. 

Dilansir Medical News Today, berikut pembahasan lebih lanjut mengenai rasa sperma yang sehat.

Bagaimana rasa sperma?

ilustrasi sperma (Pexels.com/Deon Black)

Perlu untuk kamu ketahui, air mani adalah cairan yang terdiri dari sel sperma serta beberapa cairan plasma lainnya. Masing-masing carian ini memiliki senyawa kimia tersendiri yang bisa memengaruhi rasa air mani.

Saat laki-laki sedang berejakulasi, biasanya tubuh menambah cairan dari kelenjar prostat dan Vesikula seminalis. Sebagian besar cairan yang berasal Vesikula seminalis menambahkan berbagai macam senyawa kimia seperti asam amino, asam sitrat, fosfor, dan kalium. Sedangkan, kelenjar prostat menambahkan sebagian besar asam sitrat dan senyawa lain seperti zinc, kalsium, sodium, kalium, dan berbagai enzim.

Rasa air mani setiap orang berbeda-beda. Kebanyakan rasa tersebut memiliki perbedaan disebabkan oleh kandungan di dalamnya, seperti:

  • Pahit atau asin karena bersifat basa
  • Manis karena kandungan gulanya
  • Logam karena mineral dan vitamin.

Umumnya, air mani memiliki bau, asin dan sedikit logam (dysgeusia). Ketika air mani bergabung dengan cairan vagina, bau dan rasanya bisa berubah. Akan tetapi, bila ada bau amis setelah melakukan hubungan intim, mungkin ini adalah tanda infeksi pada vagina atau Vaginosis bakterialis. Tenang saja, penyakit ini dapat diobati.

Apakah diet memengaruhi rasa sperma?

Editorial Team

Tonton lebih seru di