Program Keluarga Berencana (KB) pasti sudah familier bagi masyarakat Indonesia. Tujuan KB yaitu untuk mengatur kehamilan serta meningkatkan kualitas keluarga. Slogan program KB dari BKKBN terus berkembang, mulai dari "2 Anak Lebih baik", "2 Anak Cukup", dan sekarang tagline "Berencana Itu Keren, 2 Anak Lebih Sehat" mulai digaungkan.
Jenis KB beragam serta dapat dipilih bagi pasangan usia subur. Kontrasepsi berdasarkan jangka waktu penggunaannya dibagi menjadi dua, yaitu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan non-MKJP.
MKJB efektif digunakan dalam kurun waktu lama, contohnya intrauterine device (IUD atau spiral), implan atau susuk, kontrasepsi mantap dengan vasektomi (Metode Operasi Pria/MOP) dan tubektomi (Metode Operasi Wanita/MOW). Sementara itu, KB jenis non-MKJP seperti pil KB, suntik, dan kondom tentunya tak asing lagi.
Nah, mungkin kamu pernah mendengar hal-hal seputar keistimewaan maupun efek samping KB, termasuk bertanya-tanya apakah pil KB bikin gemuk. Apa benar penggunaan pil KB bisa bikin gemuk? Yuk, memahaminya lebih lanjut supaya tak lagi salah kaprah!