Diterangkan dalam laman Health, sangat tidak mungkin seks membuat IUD sampai terlepas. Karena lokasi pemasangannya, bahkan posisi dan pengalaman seks yang "antusias" sekalipun tidak seharusnya menggeser IUD atau membuatnya lepas.
Karena IUD berada di dalam rahim, bukan di vagina atau serviks, alat kontrasepsi ini tidak mungkin berpindah dari segala bentuk penetrasi. Lagi-lagi, ini karena penis atau mainan seks tidak masuk ke dalam rahim selama seks penetrasi.
Jadi, secara umum kemungkinannya sangat kecil untuk IUD bergerak, atau lepas (disebut ekspulsi), atau menembus dinding rahim (perforasi). Berhubungan seks dengan IUD dalam rahim juga bukan merupakan faktor risiko komplikasi ini.
Studi menunjukkan bahwa 2–10 persen IUD lepas dalam tahun pertama. IUD mungkin lebih berisiko lepas jika dipasang segera setelah melahirkan (Obstetrics and Gynecology, 2022).
Perforasi uterus juga sangat jarang, dengan penelitian memperkirakan bahwa 1 dari 1.000 pemasangan IUD mengakibatkan perforasi. Namun, pemasangan IUD yang tidak tepat, pascapersalinan, menyusui, dan memiliki rahim yang kecil atau miring dapat meningkatkan risiko perforasi rahim (Contraception, 2015).
Pertanyaan kamu tentang berhubungan seks setelah pasang KB IUD sudah terjawab, ya?
Kalau kamu mengalami rasa sakit saat berhubungan seks setelah pemasangan IUD, temui dokter dan pastikan IUD tidak berpindah atau bergeser.
Selain itu, harus selalu ingat bahwa IUD tidak melindungi kamu dari infeksi menular seksual (IMS). Jadi, rasa sakit atau gejala tak biasa lainnya bisa jadi merupakan gejala IMS.
Temui dokter terkait IUD apabila mengalami ini:
- Kram atau sakit perut parah.
- Pendarahan berat (mirip jumlah darah haid) selama atau setelah berhubungan seks.
- Demam atau menggigil tanpa alasan yang jelas.
- Keputihan yang tidak biasa atau bau vagina.
Kalau posisi IUD berpindah, dokter akan mengeluarkannya dan memasukkannya kembali. Perforasi rahim bisa menjadi lebih serius dan mungkin perlu operasi untuk melepas IUD. Tergantung faktor risiko kamu, dokter mungkin dapat menyarankan jenis kontrasepsi lain.