Meskipun histerektomi dapat menyebabkan perubahan tertentu di area panggul, tetapi prosedur bedah ini tidak memengaruhi kemampuan perempuan untuk menikmati seks. Vagina mungkin sedikit lebih pendek sebelum operasi, tetapi ini tidak menyebabkan masalah terhadap aktivitas seksual.
Pengangkatan rahim dan leher rahim tidak memengaruhi sensasi di vagina atau kemampuan untuk mengalami orgasme, sehingga berdasarkan penelitian yang dimuat dalam jurnal Sexual Medicine Reviews tahun 2015, histerektomi biasanya tidak berdampak negatif pada seksualitas.
Studi tersebut juga menemukan bahwa sebagian perempuan mengalami peningkatan atau perubahan fungsi seksual, yang mana ketika disfungsi seksual terjadi karena faktor penuaan atau perubahan hormonal yang diakibatkan pengangkatan ovarium.
Di sisi lain, histerektomi dapat meredakan gejala yang membuat seks tidak nyaman sebelum operasi, seperti nyeri atau pendarahan hebat. Penanganan gejala tersebut dapat membuat seks setelah rahim diangkat lebih menyenangkan dibanding sebelum operasi.