Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Hasrat bercinta bisa datang kapan saja. Termasuk ketika badan kurang fit, hidung meler, atau batuk akibat influenza. Kamu tetap bisa tergoda menjahili pasangan untuk melakukan seks panas.

Pertanyaannya, bolehkan berhubungan sex saat flu? Pembahasan ini akan memberikan alasan mengapa kamu harus melakukan atau melewatkan seks saat kondisi tubuh sedang tidak baik-baik saja secara fisik. 

Bolehkah berhubungan sex saat flu?

Banyak headline yang menganjurkan seks saat migrain karena dapat meredakan sakit kepala. Lantas, bagaimana dengan flu? Apakah juga berlaku aturan hal serupa? 

Sayangnya, tidak. Jika kamu bertanya bolehkah berhubungan seks saat flu? Jawaban yang direkomendasikan ahli, sebaiknya tidak dilakukan hingga gejala mereda.

Biasanya, gejala flu meliputi bersin, batuk, demam, menggigil, nyeri otot dan tubuh, pilek, hingga kelelahan, sebut Dr. Michael Krychman, Direktur Eksekutif Pusat Seksual California Selatan Health and Survivorship Medicine pada Bustle. 

Seks, sebagaimana semua tahu, melibatkan banyak cairan. Termasuk air liur dan mungkin sedikit ingus saat flu. Kedua cairan ini membawa virus flu.

Meski tidak berbahaya, cairan tersebut juga bisa menyebar melalui kontak napas yang sangat dekat. Nah, itulah alasan penularan flu saat bercinta tidak bisa dicegah walau menggunakan kondom.

Aktivitas seks yang menciptakan intimasi melibatkan cairan, berpotensi besar menularkan batuk, pilek, dan gejala flu lainnya. Kamu tentu tidak ingin doi ikut tepar, karena terserang influenza, bukan?

Lantas, bukankah seks bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh?

Editorial Team

Tonton lebih seru di