Jangan Sampai Pakai Kondom Robek, Perhatikan 7 Hal Ini!

02 Feb 2020, 23:25 WIB

businessinsider.sg/

Kondom adalah jenis alat kontrasepsi atau alat pencegah kehamilan. Fungsinya adalah untuk mencegah masuknya sperma ke dalam vagina. Kondom sendiri memiliki dua jenis, yaitu yang bisa digunakan oleh laki-laki maupun yang khusus dirancang untuk perempuan.

Kondom sendiri dibuat dari bahan latex atau karet khusus yang bisa melar saat dipasangkan pada alat kelamin. Umumnya, kondom dikenakan atau dipasangkan saat alat kelamin sudah membesar atau mengalami ereksi. Kondom akan secara lentur mengikuti bentuk dan ukuran alat kelamin sehingga bisa nyaman dan tidak mengganggu saat hubungan seks.

Namun, tahukah kamu bahwa kondom bisa saja robek atau bocor? Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal yang mungkin terjadi dan mengakibatkan kondom robek - baik mulai dari saat produksi, distribusi, maupun ketika menyimpan kondom tersebut. Jika sudah terjadi robek atau bocor, tentulah sesi bercinta bisa berantakan.

Nah, berikut ini akan sedikit diulas tentang hal-hal yang harus diperhatikan agar kondom tidak mudah robek, diantaranya:

1. Cek kemasan kondom saat membeli

cosmo.ph/

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengecek kemasan kondom saat membeli. Pastikan bahwa kondom yang kamu beli masih utuh dan tidak ada cacat. Usahakan pula untuk membeli kondom di apotik atau toko-toko yang memang sudah terpercaya. Pasalnya, menjaga agar kondom tidak mudah robek tentu tidak bisa dilakukan jika kondom sudah cacat saat dibeli.

2. Jangan menyimpan kondom di dalam tas

businessworld.in/

Kebanyakan orang mungkin memilih untuk menyimpan kondom di dalam tas atau dompet. Padahal, cara ini justru berpotensi mengakibatkan kerusakan pada kondom. Kondom bisa saja robek karena terkena tusukan benda lain atau akibat suhu ekstrim di dalam tas dan dompet. Jadi, akan lebih baik jika kamu menyimpan kondom di tempat-tempat bersuhu sedang dan tidak lembab di rumah.

3. Lakukan foreplay dan lubrikasi yang cukup

refinery29.com/

Penting sekali untuk melakukan foreplay dan lubrikasi yang cukup saat berhubungan seks dengan pasangan. Foreplay sangat dianjurkan kamu dan pasangan benar-benar bisa terangsang saat hubungan seksual.

Foreplay yang cukup tentu akan menghasilkan cairan pelumas atau lubrikasi yang cukup pula. Hal inilah yang kemudian membuat penetrasi menjadi mudah, tidak nyeri, dan tentunya terasa nikmat. Selain lubrikasi alami hasil dari foreplay, kamu juga bisa menggunakan pelumas buatan yang sudah banyak beredar di pasaran. Fungsi dari lubrikasi yang cukup adalah membuat penetrasi menjadi lebih mudah sehingga kondom tidak akan mudah robek.

4. Jangan terlalu ketat

forbes.com/

Penting bagi kamu dan pasangan untuk memastikan bahwa kondom yang dipakai tidak terlalu ketat. Pasalnya, kondom yang terlalu ketat atau bahkan sudah meregang akan sangat rawan robek atau bocor.

5. Keringkan terlebih dulu

businessinsider.sg/

Sebaiknya, keringkan dulu alat kelamin atau penis pasangan ketika akan memakai kondom. Hal ini penting agar kondom tidak tergelicir atau sulit untuk dipasangkan. Dikarenakan kesulitan saat memasang kondom juga berpotensi mengakibatkan kondom robek atau bocor.

6. Pastikan memasang kondom saat ereksi

avert.org/

Penting untuk diketahui bahwa kondom sebaiknya dipasangkan saat alat kelamin atau penis memang sudah benar-benar ereksi. Hal ini akan membantu pemasangan kondom menjadi lebih mudah. Selain itu, kamu dan pasangan bisa mengukur apakah kondom tersebut berpotensi robek atau tidak.

7. Waspadai kondom bajakan

sfaf.org/

Sangat penting bagi kamu untuk mewaspadai maraknya peredaran kondom bajakan. Kondom bajakan biasanya memiliki kualitas yang kurang baik sehingga akan sangat berpotensi mengalami kerusakan atau robek.

Nah gimana? Sudah tahu 'kan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk menjaga agar kondom tidak robek? Jika kondom yang kamu gunakan aman, maka sesi bercinta pun akan tetap nyaman dan menyenangkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.