Pertama, mari kita mulai dari sex toy berpori. Jika terbuat dari elastomer atau lateks, bahan ini lebih sensitif terhadap temperatur. Dengan kata lain, jangan gunakan air yang terlalu panas.
Apabila mainan seks berbahan lateks atau elastomer memiliki mesin, cukup bersihkan dengan lap yang sudah dibasahi air dengan air suhu ruangan dan diberi sabun. Namun, jika sex toy tersebut tidak dilengkapi mesin (atau memiliki mesin namun tahan air), cukup rendam dalam air bersuhu ruangan dan bersihkan dengan lap yang diberi sabun.
Lalu, bagaimana jika sex toy memiliki bahan mirip kulit? Lakukan langkah yang sama seperti sex toy berbahan elastomer atau lateks. Namun, sabunnya jangan terlalu banyak karena ini bisa merusak tekstur kulit pada bahan.
ilustrasi membersihkan sex toys (funfactory.com)
Sekarang, kita beralih ke sex toy tidak berpori. Jika sex toy berbahan plastik ABS dan memiliki mesin, kamu bisa membersihkannya dengan handuk hangat yang diberi sabun. Jika mainan tidak memiliki mesin atau tahan air, maka bisa dibersihkan dengan air hangat dan sedikit sabun
Jika sex toy terbuat dari kaca soda lime, jangan pakai air panas karena kaca ini amat sensitif terhadap temperatur berlebihan. Oleh karena itu, bersihkan sex toy berbahan kaca soda lime seperti membersihkan sex toy berbahan lateks atau elastomer, yaitu menggunakan air dengan suhu ruangan dan handuk yang diberi sabun.
Lalu, bagaimana jika sex toy terbuat dari bahan tidak berpori lainnya, seperti kaca borosilicate, silikon, atau logam? Jika memiliki mesin, bersihkan dengan air hangat dan handuk basah yang diberi sabun. Jika tidak ada mesin atau tahan air, kamu bisa memasukkannya ke air mendidih selama 3 sampai 4 menit.
Namun, jika sex toy memiliki komponen emas, maka jangan memasukkannya ke air mendidih karena mengandung materi lainnya. Selain itu, jangan membersihkannya dengan mesin pencuci piring (dishwasher). Ini karena mesin pencuci piring bisa meninggalkan residu sabun pada mainan seks.