ilustrasi obat (unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)
Apabila tidak menggunakan pil kontrasepsi, norethindrone bisa jadi pilihan. Obat ini merupakan progesteron yang hanya boleh dikonsumsi sesuai resep dokter.
Sebuah penelitian di Amerika pada 2019 yang melibatkan 50 perempuan menemukan bahwa norethindrone mampu menunda menstruasi tanpa ada efek samping serius. Selain itu, periode menstruasi akan kembali normal dan tidak mengganggu fertilitas begitu kamu menghentikan pengobatan, melansir Flo Health.
Dilansir National Health Service Inggris, norethindrone umumnya diresepkan 3 tablet per hari dan diminum tiga sampai empat hari sebelum waktu menstruasi datang.
Perlu dicatat, obat ini bukan termasuk kontrasepsi. Kamu masih harus menggunakan pelindung lain, seperti kondom, untuk menghindari kemungkinan terjadinya pembuahan.
Meski tidak selalu, konsumsi norethindrone juga dapat memicu efek samping, seperti mual, sakit kepala, perubahan suasana hati, perubahan gairah seks, serta payudara lembut.
Layaknya obat lain, efektivitas norethindrone dapat berbeda pada masing-masing individu. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan dokter akan membantumu mengetahui kondisi tubuh dan penggunaan norethindrone yang sesuai.