Mengingat bahwa DapiRing tidak 100 persen menghilangkan risiko terkena HIV, penting untuk mempraktikkan strategi lain untuk mencegah penularan HIV melalui hubungan seksual. Berikut beberapa strateginya:
1. Gunakan kondom saat berhubungan seks
Kondom menyediakan semacam metode penghalang untuk mencegah penularan HIV dan IMS lainnya. Kondom lateks untuk laki-laki memberikan pembatas untuk menghindari berbagi cairan tubuh. Ada juga kondom vagina yang bisa digunakan untuk perempuan.
2. Jangan bergonta-ganti pasangan seksual
Peluang tertular atau menularkan HIV dapat meningkat seiring dengan banyaknya jumlah pasangan seksual yang kamu miliki. Setiap pasangan seksual memiliki riwayat seksual yang mungkin melibatkan pasangan lain.
3. Pertimbangkan aktivitas intim yang tidak melibatkan pertukaran cairan tubuh
Kamu hanya berpeluang tertular HIV jika berbagi cairan tubuh dengan orang lain. Ada aktivitas seksual lain yang dapat dilakukan yang tidak melibatkan pertukaran cairan ini.
Seks vagina, anal, dan oral tanpa metode penghalang dapat meningkatkan peluang tertular atau menularkan HIV.
4. Lakukan tes HIV dan IMS lainnya secara teratur
Kamu bisa melakukan tes HIV dan IMS secara rutin untuk menjaga kesehatan serta mengurangi penularan kondisi ini kepada orang lain. Selain itu, sebelum menikah, kamu dan pasangan bisa melakukan tes bersama untuk memastikan kalian tidak membawa HIV dan IMS.
5. Minum obat yang dapat melindungi dari HIV
PrEP dapat diminum untuk menurunkan risiko tertular HIV sebelum dan sesudah hubungan seksual. Kamu mungkin membutuhkan PrEP jika:
- Memiliki pasangan yang hidup dengan HIV.
- Memiliki beberapa pasangan seksual.
- Menggunakan obat-obatan yang digunakan dengan cara disuntikkan dan menggunakannya bersama orang lain.
Kabar mengenai DapiRing menjadi angin segar bahwa metode pencegahan HIV menjadi makin inovatif dan ke depannya akan ditemukan metode pencegahan lain yang diharapkan lebih efektif. Meskipun saat ini DapiRing tidak tersedia secara luas, tetapi masih ada banyak metode penecegahan HIV lainnya yang bisa dipraktikkan.
Referensi
"Women's HIV prevention: the importance of the vaginal ring". Patient. Diakses Desember 2024.
"The Dapivirine Vaginal Ring for HIV Prevention". Population Council. Diakses Desember 2024.
Jared M. Baeten et al., “Use of a Vaginal Ring Containing Dapivirine for HIV-1 Prevention in Women,” New England Journal of Medicine 375, no. 22 (February 22, 2016): 2121–32, https://doi.org/10.1056/nejmoa1506110.