Terkadang, payudara laki-laki membesar saat pubertas. Ini disebut sebagai ginekomastia. Hal ini biasanya disebabkan oleh perubahan hormon normal selama masa pubertas, dan hampir selalu hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan hingga beberapa tahun.
Sekitar setengah dari laki-laki yang mengalami pubertas mengalami ginekomastia pada salah satu atau kedua payudara.
Gejala ginekomastia yang paling umum adalah benjolan payudara membesar yang terasa nyeri atau nyeri tekan. Gundukan payudara juga mungkin terasa kenyal atau kencang, dilansir Boston Children's Hospital.
Ginekomastia paling sering disebabkan oleh perubahan hormonal selama masa pubertas, tetapi bisa juga disebabkan atau diperburuk oleh genetika, obesitas, atau pengobatan dan obat-obatan tertentu.
Dalam kasus yang jarang, ginekomastia dapat disebabkan oleh tumor atau kelainan dan kondisi genetik tertentu, seperti sindrom Klinefelter, suatu kondisi saat bayi laki-laki dilahirkan dengan kelebihan kromosom X.
Demikian informasi seputar ciri-ciri masa pubertas pada laki-laki. Pubertas tidak terjadi dalam semalam. Ini adalah proses bertahun-tahun yang melibatkan berbagai perubahan fisik dan hormonal, yang semuanya mungkin terasa tidak nyaman untuk dialami.
Pada masa ini, anak laki-laki bisa mengalami perasaan campur aduk, entah itu karena jerawat, bau badan, atau perubahan lannya. Jaga komunikasi antara anak dan orang tua tetap terbuka. Yakinkan anak bahwa apa yang terjadi adalah normal dan merupakan bagian dari masa pubertas.
Jika ada sesuatu yang tampak meresahkan atau jika mengkhawatirkan perkembangan anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak.