14 Penyebab Keputihan Berwarna Merah Muda

Hubungi dokter jika disertai gejala tidak nyaman

Intinya Sih...

  • Ada banyak penyebab keputihan berwarna merah muda dan tidak semuanya berbahaya.
  • Keputihan berwarna merah muda bisa disebabkan oleh kehamilan, keguguran, kista ovarium, kontrasepsi hormonal, kehamilan ektopik, hingga kanker serviks.
  • Siapa pun yang memiliki keraguan atau kekhawatiran tentang perubahan pada pola keputihan harus mencari perawatan medis.

Keputihan adalah istilah umum untuk menggambarkan cairan yang diproduksi oleh kelenjar di dalam vagina dan leher rahim.

Keputihan adalah hal yang normal dialami perempuan. Bukan hanya normal, tetapi juga penting. Keputihan berperan penting dalam menjaga vagina tetap bersih, lembap, dan terlindungi dari infeksi.

Umumnya, keputihan yang dianggap normal berwarna putih, bening, atau sedikit kuning. Namun, kamu mungkin pernah melihat keputihan berwarna merah muda.

Saat mengalami hal ini, kamu mungkin bertanya-tanya apakah hal yang kamu alami adalah sesuatu yang normal? Mengapa kamu mengalami keputihan berwarna merah muda?

Di sini, kita akan membahas apa saja penyebab keputihan berwarna merah muda yang paling umum.

1. Seks

Setelah berhubungan seks, beberapa perempuan mengalami bercak vagina ringan yang bisa muncul dalam berbagai warna, mulai dari merah muda hingga cokelat tua.

Ini biasanya terjadi ketika vagina teriritasi akibat gesekan atau kurangnya pelumasan saat berhubungan seks.

Meskipun umum terjadi, tetapi keluar bercak setelah berhubungan seks belum tentu dianggap normal. Jadi, konsultasikan dengan dokter jika kamu beberapa kali atau sering mengalaminya.

2. Kista ovarium

14 Penyebab Keputihan Berwarna Merah Mudailustrasi ovarium (freepik.com/freepik)

Kista ovarium merupakan kantung berisi cairan yang berkembang di salah satu ovarium. Beberapa kista merupakan bagian dari siklus menstruasi.

Kista folikular, misalnya, terbentuk saat sel telur tidak keluar dari ovarium saat ovulasi dan terus tumbuh. Kondisi ini sering kali tidak menimbulkan gejala dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan.

Yang lainnya, seperti kista dermoid dan kistadenoma, dapat tumbuh besar dan menyebabkan bercak atau keluarnya cairan berwarna merah muda.

Itu mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon atau kondisi seperti endometriosis. Ini mungkin disertai nyeri atau rasa berat di panggul atau kembung.

3. Pendarahan implantasi

Pendarahan implantasi adalah bercak atau pendarahan ringan yang terjadi setelah sel telur yang telah dibuahi ditanamkan ke dalam lapisan rahim.

Satu atau dua minggu setelah implantasi, kamu mungkin mengeluarkan bercak berwarna merah muda terang, tergantung seberapa banyak pendarahan yang terjadi.

Menurut penelitian, keluarnya cairan implantasi juga dapat disertai kram atau sensasi tertarik di perut atau punggung bawah yang mungkin hilang dalam beberapa hari.

Baca Juga: Kenapa Perut Buncit Saat Menstruasi? Ini Penjelasannya

4. Awal atau akhir menstruasi

14 Penyebab Keputihan Berwarna Merah Mudailustrasi siklus menstruasi (freepik.com/freepik)

Keputihan berwarna merah muda pada awal dan akhir siklus menstruasi adalah hal yang normal. Pada waktu tersebut, darah baru mulai mengalir atau melambat. Ini mungkin bercampur dengan cairan vagina lainnya, yang menipiskan warna merah.

Kemungkinan lainnya adalah menstruasi tidak teratur. Menstruasi yang ringan, misalnya, mungkin berlangsung kurang dari dua hari dan berwarna merah muda dan seperti bercak.

5. Kontrasepsi

Memulai atau mengganti metode kontrasepsi hormonal dapat menyebabkan keputihan berwarna merah, merah muda, atau cokelat.

Alat kontrasepsi hormonal dalam bentuk apa pun dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang selanjutnya menyebabkan pendarahan hebat.

Pendarahan mungkin terjadi ketika kamu:

  • Melewatkan satu pil atau lupa mengganti cincin vagina.
  • Sakit atau mengalami dehidrasi.
  • Mengonsumsi antibiotik.
  • Meminum pil terus menerus.
  • Menggunakan IUD.

6. Terkena infeksi

14 Penyebab Keputihan Berwarna Merah Mudailustrasi infeksi vagina (freepik.com/freepik)

Ada beberapa infeksi yang dapat menyebabkan pendarahan vagina. Berikut beberapa infeksi yang perlu diwaspadai:

  • Servisitis: Peradangan leher rahim.
  • Vaginitis: Peradangan vagina. Jenis yang paling umum adalah bakterial vaginosis, infeksi jamur, dan trikomoniasis.
  • Penyakit radang panggul: Infeksi pada rahim, saluran tuba, dan ovarium.

Jika kamu khawatir keputihan berwarna merah muda yang kamu alami disebabkan oleh infeksi, segera buat janji temu dengan dokter.

7. Keguguran

Sering kali, keguguran juga disertai pendarahan atau lendir berwarna merah muda atau cokelat. Keguguran biasanya terjadi pada awal kehamilan, bahkan sebelum seorang perempuan menyadari dirinya hamil.

Meskipun begitu, banyak juga perempuan yang mengalami pendarahan pada trimester pertama kehamilannya tanpa mengalami keguguran. Namun, demi keamanan, kalau kamu mengalami pendarahan vagina selama kehamilan sebaiknya berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan.

8. Lokia

14 Penyebab Keputihan Berwarna Merah Mudailustrasi kesehatan reproduksi perempuan (vecteezy.com/Dzianis Vasilyeu)

Lokia adalah pendarahan vagina yang terjadi 4 hingga 6 minggu setelah melahirkan. Keputihan ini sering kali dimulai dengan warna merah, pendarahan hebat sebelum akhirnya menjadi lebih cerah dan berpotensi berubah warna menjadi merah muda.

Lokia dapat menyebabkan sejumlah pembekuan darah dan mungkin memiliki bau yang tidak sedap.

Jika cairan berwarna merah muda berbau busuk atau disertai gumpalan darah yang besar, segera temui dokter untuk mengetahui apakah itu merupakan tanda infeksi.

9. Kondisi vulva

Jika mengalami lesi atau luka pada vulva, ini dapat menyebabkan pendarahan yang dapat menyebabkan keluarnya cairan berwarna merah muda jika bercampur dengan keputihan.

Mencukur atau melakukan waxing pada rambut di vulva dapat menyebabkan lesi kecil.

Olahraga berat dapat menyebabkan lecet dan iritasi kulit, yang juga dapat membuat cairan vagina tampak berwarna merah muda.

10. Hipomenorea

14 Penyebab Keputihan Berwarna Merah Mudailustrasi siklus menstruasi (pexels.com/Cliff Booth)

Perempuan yang mengalami menstruasi sangat sedikit, atau hipomenorea, mungkin mengeluarkan cairan berwarna merah muda atau cokelat yang menggantikan aliran darah haid pada umumnya.

Siklus menstruasi pada umumnya berlangsung selama 24–38 hari, dan satu periode biasanya berlangsung selama 4–6 hari. Siklus yang tidak teratur adalah siklus yang tidak sesuai dengan kisaran ini.

Hipomenorea dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti stres, gangguan makan, olahraga atau aktivitas fisik yang berlebihan, kontrasepsi oral, dan hipertiroidisme.

Baca Juga: 7 Penyebab Keputihan Berwarna Kuning saat Hamil

11. Fibroid rahim

Fibroid adalah pertumbuhan jaringan non kanker di dalam atau sekitar rahim. Fibroid tidak selalu menimbulkan gejala.

Jika gejala muncul, pendarahan vagina yang tidak normal dianggap sebagai tanda awal. Pendarahan ringan atau bercak bercampur cairan serviks lainnya mungkin tampak berwarna merah muda.

Gejala lain mungkin termasuk nyeri panggul atau nyeri pinggang, rasa sakit saat berhubungan seks, dan kesulitan buang air kecil atau nyeri saat buang air kecil.

12. Kanker serviks

14 Penyebab Keputihan Berwarna Merah Mudailustrasi kanker serviks (IDN Times/Novaya Siantita)

Keputihan berwarna merah muda juga bisa disebabkan oleh kanker serviks, tetapi ini sangat jarang.

Tanda awal utama kanker serviks adalah pendarahan vagina yang tidak normal setelah berhubungan seks dan di antara periode menstruasi, serta keputihan berwarna merah muda.

Gejala pada tahap lanjut lainnya termasuk nyeri punggung, penurunan berat badan, dan nyeri tulang.

13. Kehamilan ektopik

Dalam kasus yang jarang, embrio dapat ditanamkan di tuba falopi. Ini disebut kehamilan ektopik, yang dapat menyebabkan bercak atau pendarahan.

Jika cairan yang keluar sedikit dan bercampur dengan cairan vagina lainnya, mungkin akan tampak berwarna merah muda.

Gejala lainnya meliputi:

  • Nyeri tajam di perut, panggul, leher, atau bahu.
  • Nyeri panggul satu sisi.
  • Pusing.
  • Pingsan.
  • Tekanan rektal.

Pecahnya tuba fallopi merupakan komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa. Jika mengalami bercak atau pendarahan dan nyeri parah di satu sisi atau gejala lainnya, segera temui dokter.

14. Perimenopause

14 Penyebab Keputihan Berwarna Merah Mudailustrasi organ reproduksi perempuan (freepik.com/freepik)

Fluktuasi kadar estrogen merupakan salah satu tanda perimenopause, masa menjelang akhir menstruasi. Perimenopause biasanya dimulai pada usia 40-an

Ketika hormon ini berfluktuasi, bercak tidak teratur dan menstruasi yang warnanya tampak merah muda bisa terjadi.

Gejala lainnya bisa meliputi rasa panas, vagina kering, perubahan suasana hati, dan masalah tidur.

Ada banyak penyebab keputihan berwarna merah muda dan tidak semuanya berbahaya. Namun, siapa pun yang memiliki keraguan atau kekhawatiran tentang perubahan pada pola keputihan harus mencari perawatan medis.

Baca Juga: Adakah Tanda Keguguran setelah Makan Nanas?

Referensi

Planned Parenthood. Diakses pada April 2024. Is it normal to have a little spotting after sex?
Healthline. Diakses pada April 2024. What Causes Pink Discharge and How Is It Treated?
Development & Reproduction, Desember 2017. A Review of Mechanisms of Implantation.
Medical News Today. Diakses pada April 2024. What causes pinkish-brown discharge?
Flo. Diakses pada April 2024. Pink discharge: What is it, and why does it happen?
Verywell Health. Diakses pada April 2024. Pink Discharge When Wiping or Peeing: What’s the Cause?
MedlinePlus. Diakses pada April 2024. Cervical cancer.
Journal of Family Planning and Reproductive Health Care, Oktober 2011. Diagnosis and management of ectopic pregnancy.
American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses pada April 2024. Perimenopausal Bleeding and Bleeding After Menopause.

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya