7 Penyebab Miss V Keluar Cairan seperti Air, Perlu Khawatir?

Keputihan bisa muncul dalam berbagai bentuk

Intinya Sih...

  • Keputihan encer seperti air adalah hal yang normal dan sering dialami oleh sebagian besar perempuan.
  • Ovulasi, rangsangan seksual, kehamilan, infeksi vagina, olahraga, dan hormon dapat menjadi penyebab keputihan encer.

Saat akan buang air, pernahkah kamu melihat ada cairan encer keluar dari vagina? Keputihan adalah hal alami dan bisa muncul dalam berbagai macam bentuk. Namun, bagaimana dengan keputihan yang encer seperti air?

Keputihan seperti air adalah hal yang normal dan sering dialami oleh sebagian besar perempuan. Selama tidak disertai rasa gatal, bau menyengat, atau gejala lain, keputihan encer tidak perlu dikhawatirkan. Hanya saja, kamu mungkin penasaran apa penyebab miss V mengeluarkan cairan encer seperti air? Berikut adalah beberapa penyebab yang paling umum.

1. Ovulasi

Menjelang ovulasi, vagina mungkin mengeluarkan cairan encer yang membuat kamu merasa lebih basah pada waktu tersebut. Ovulasi biasanya terjadi dua minggu menjelang menstruasi berikutnya.

Ovulasi adalah momen ketika salah satu ovarium melepaskan sel telur. Sel telur ini dapat bertahan selama 12 hingga 24 jam. Jika sperma membuahinya dalam periode tersebut, sel telur tersebut dapat bergerak ke saluran tuba dan menempel di dinding rahim. Ini merupakan tanda awal kehamilan.

Menjelang ovulasi, keputihan akan sedikit berbeda dari biasanya. Ini mungkin tampak basah, bening, dan licin, konsistensi yang membantu sperma dalam perjalanannya mencapai sel telur.

2. Adanya rangsangan seksual

7 Penyebab Miss V Keluar Cairan seperti Air, Perlu Khawatir?ilustrasi pasangan suami istri di atas tempat tidur (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Adanya rangsangan seksual dapat memicu produksi cairan encer dari vagina. Saat perempuan terangsang secara seksual, darah mengalir ke vagina dan memicu keluarnya cairan pelumas.

Selain itu, kamu mungkin melihat peningkatan produksi cairan vagina yang encer setelah berhubungan seksual.

3. Kehamilan

Saat hamil, leher rahim dan dinding vagina melunak. Untuk melindungi rahim, tubuh meningkatkan produksi cairan vagina untuk membantu menghentikan infeksi agar tidak berpindah dari vagina ke rahim.

Oleh sebab itu, kamu mungkin akan sering melihat keputihan yang lebih bening atau putih selama kehamilan. Pada minggu terakhir kehamilan, keputihan bisa menjadi putih yang mengandung lendir kental atau sedikit darah. Hal ini normal dan terjadi karena tubuh sedang mempersiapkan kelahiran.

Baca Juga: Kenali Keputihan Tanda Hamil dan Bedanya dengan Mau Haid

4. Infeksi

7 Penyebab Miss V Keluar Cairan seperti Air, Perlu Khawatir?ilustrasi vagina (freepik.com/freepik)

Keputihan yang encer biasanya mengindikasikan vagina yang sehat. Namun, jika keputihan disertai rasa gatal atau nyeri di vagina, ada kemungkinan kamu mengalami kandidiasis atau infeksi jamur vagina.

Infeksi ini tidak menular secara seksual dan dapat diobati dengan obat antijamur.

Infeksi yang mungkin terjadi pada vagina, meliputi:

  • Vaginosis bakterialis.
  • Trikomoniasis.
  • Klamidia.
  • Gonorea.
  • Herpes genital.

5. Olahraga

Olahraga tidak secara langsung menyebabkan peningkatan keputihan. Akan tetapi, gerakan berdampak tinggi, seperti berlari atau melompat, dapat membantu keluarnya keputihan.

Selain itu, berolahraga juga dapat meningkatkan produksi keringat pada area intim sehingga menyebabkan sensasi basah.

6. Ketidakseimbangan hormonal

7 Penyebab Miss V Keluar Cairan seperti Air, Perlu Khawatir?ilustrasi siklus menstruasi (freepik.com/freepik)

Hormon berperan besar dalam konsistensi dan jumlah keputihan. Ketidakseimbangan hormon apa pun yang disebabkan oleh kondisi kesehatan atau gaya hidup, seperti stres berpotensi menyebabkan keputihan menjadi lebih encer.

Kamu bisa menggunakan aplikasi pelacak keputihan untuk mengetahui jika ada sesuatu yang salah.

7. Alat kontrasepsi hormonal

Jika kamu baru saja menggunakan kontrasepsi hormonal, seperti pil kombinasi atau alat kontrasepsi hormonal, kamu mungkin melihat peningkatan keputihan selama beberapa bulan pertama.

Jangan khawatir, ini sepenuhnya normal dan kemungkinan besar hanya merupakan efek samping sementara. Setelah tubuh beradaptasi dengan kontrasepsi, semuanya akan kembali normal.

Ada banyak penyebab keputihan encer seperti air, dan biasanya ini tidak menandakan hal yang serius. Jadi, kamu tidak perlu khawatir atau berusaha menghentikannya. Jika keputihan cukup mengganggu, sebaiknya gunakan panty liner untuk membuatmu tetap nyaman sepanjang hari. Jika masih khawatir, berkonsultasilah dengan dokter kandungan.

Baca Juga: 8 Penyebab Keputihan Berwarna Kuning, Apakah Berbahaya?

Referensi

Flo. Diakses pada Mei 2024. Watery discharge: What does it mean, and why does it happen? 
Healthline. Diakses pada Mei 2024. Why Is My Vaginal Discharge Watery?
Verywell Health. Diakses pada Mei 2024. Watery Vaginal Discharge: Is It Normal and What Causes It?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya