4 Kontrasepsi yang Bisa Bikin Menstruasi Terasa Lebih Ringan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Normalnya, perempuan kehilangan 2 hingga 3 sendok makan darah setiap kali menstruasi. Jika kamu kehilangan lebih dari 5 sendok makan darah, berarti kamu mengalami menstruasi yang tergolong berat.
Kehilangan banyak darah selama menstruasi bisa mengkhawatirkan. Terlebih, jika kamu juga mengalami gejala menstruasi yang berat. Ini bisa membuat kamu merasa tersiksa setiap kali menstruasi.
Untungnya, kamu dapat membuat menstruasi menjadi lebih ringan dengan bantuan kontrasepsi. Namun, tidak semua jenis kontrasepsi bisa meringankan menstruasi. Ini dia jenis kontrasepsi yang bisa membantu membuat menstruasi terasa lebih ringan.
1. Koyo atau patch
Koyo atau patch dapat membuat menstruasi lebih ringan dan mengurangi kram. Jenis kontrasepsi ini mengandung kombinasi progestin dan estrogen, yang dilepaskan dari kulit ke dalam aliran darah untuk mencegah kehamilan.
Dijelaskan National Health Service, kamu perlu menggantinya setiap seminggu sekali. Setelah 3 minggu, kamu dapat melepas koyo selama 1 minggu dan akan segera mengalami menstruasi. KB koyo dapat membuat menstruasi lebih teratur, lebih ringan, dan tidak terlalu menyakitkan.
2. IUD
IUD yang mengandung hormon progestin dapat membantu mengatasi pendarahan menstruasi yang berat. Menurut WebMD, sekitar 50 persen pengguna IUD yang mengandung hormon berhenti mengalami menstruasi 6 bulan setelah pemasangannya. Sebanyak 25 persen lainnya, mengalami menstruasi yang lebih jarang,
IUD yang mengandung hormon dapat bertahan dan berfungsi selama 3 hingga 8 tahun, bergantung pada mereknya. Keuntungan dari IUD adalah memiliki efektivitas tinggi dalam mencegah kehamilan dan lebih sedikit efek samping.
Editor’s picks
Baca Juga: Pendarahan setelah Minum Kontrasepsi Darurat, Apakah Wajar?
3. Pil progestin
Pil KB yang mengandung progestin terkadang direkomendasikan untuk perempuan yang tidak menstruasi secara teratur. Pil KB mungkin diresepkan untuk digunakan 5 sampai 14 hari setiap bulan atau terus menerus. Dilansir Up to Date, progestin membantu menipiskan lapisan rahim, yang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan menstruasi.
Pada beberapa orang, pengguaan pil progestin menyebabkan penambahan berat badan. Ada juga risiko pembekuan darah. Jadi, yang terbaik adalah menggunakannya di bawah pengawasan dokter.
4. Suntikan
Suntikan KB adalah salah satu cara paling efektif untuk menghentikan menstruasi. Perlu diketahui, suntik KB dapat menyebabkan kamu mengalami banyak pendarahan pada awalnya. Namun, pendarahan akan berhenti dan suntikan akan menghilangkan menstruasi.
Dilansir WebMD, sekitar 75 persen perempuan tidak mengalami menstruasi setelah satu tahun penggunaan suntikan KB. Suntikan perlu diulangi setiap 90 hari untuk mencegah menstruasi dan kehamilan. Namun, jenis kontrasepsi ini berpotensi menyebabkan penambahan berat badan.
Demikianlah beberapa jenis kontrasepsi yang dapat kamu gunakan untuk meringankan menstruasi. Perlu diingat, penggunaan kontrasepsi seringkali menyebabkan perubahan pola menstruasi pada awalnya. Selain itu, beberapa jenis kontrasepsi menyebabkan efek samping, berupa mual, sakit kepala, penambahan berat badan, perubahan libido, dan sebagainya.Jika ada hal yang membuatmu khawatir, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter.
Baca Juga: 4 Metode Kontrasepsi Terbaik untuk Orang Obesitas, Jangan Salah Pilih!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.