Air mani merupakan cairan ejakulasi yang dikeluarkan pria saat mengalami orgasme. Cairan ini mengandung sperma dan membantu mendorongnya untuk bertemu dengan sel telur.
Namun, ada beberapa kondisi yang bisa memengaruhi produksi air mani, misalnya hiperspermia. Ini adalah kondisi ketika laki-laki menghasilkan air mani dalam volume yang lebih besar dari biasanya.
Meski bermanfaat untuk mendukung sperma, tetapi jumlahnya yang berlebih justru dapat menurunkan konsentrasi sperma dalam ejakulasi. Bahkan pada beberapa kasus, ini bisa memengaruhi tingkat kesuburan pria.
Pernahkah kamu menjumpai kondisi ini? Yuk, ketahui lebih banyak fakta-fakta hiperspermia dalam ulasan berikut!