Meskipun jarang, reaksi alergi setelah berhubungan seks dengan pasangan laki-laki bisa terjadi karena alergi sperma. Menurut International Society for Sexual Medicine, kondisi lebih mungkin terjadi pada perempuan yang memiliki pasangan pria, dan bisa salah didiagnosis sebagai vaginitis, infeksi jamur, atau penyakit menular seksual.
Alergi sperma, juga disebut sebagai alergi air mani atau hipersensitivitas plasma mani (seminal plasma hypersensitivity), sebenarnya adalah reaksi terhadap protein dalam plasma mani, yaitu cairan kompleks dalam air mani yang membawa sperma.
Bila kamu mengalami gejala-gejala alergi sperma di bawah ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar bisa diketahui penyebabnya, ya!