Seperti kebanyakan hal lain di dunia ini, membekali diri dengan pengetahuan yang luas dan tepat terhadap sesuatu sebelum melakukannya adalah tindakan yang bijak. Pun demikian halnya dengan aktivitas blow job yang sepintas terlihat mudah dan tak memiliki banyak tantangan.
Faktanya, kegiatan seks oral yang satu ini pun memiliki banyak rahasia dan tip 'kecil' yang sering terlewatkan begitu saja. Jadi sebelum melakukannya, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu tiga belas hal berikut ini.
Mulut kering adalah hal yang sangat wajar terjadi, tetapi tentu akan membuat sesi blow job menjadi kurang maksimal. Untuk mengatasinya, dr. Wendy Askew menyarankanmu untuk melakukan persiapan dengan cara mengunyah permen karet atau permen asam guna merangsang kelenjar saliva. Selain itu, dokter obgyn ini juga menyarankan penggunaan pencuci mulut dengan Xylitol-based.
Preferensi seks adalah yang sangat subjektif dan tak ada standar khusus. Pun mengenai blow job, tak semua laki-laki menyukai aktivitas seks oral ini. Karena itu, kamu tak perlu merasa tersinggung atau tak enak hati bila pasanganmu enggan melakukannya.
Blow job kerap dinilai sebagai sebuah foreplay. Walau begitu, kamu pun tetap dapat menambahkan foreplay sebelum memulai foreplay yang satu ini. Seperti contoh, kamu bisa membuatnya 'panas' terlebih dahulu dengan memberi kecupan-kecupan kecil di sekitar pinggul maupun pahanya.
Tidak ada deep throat yang dilakukan tanpa membuatmu tersedak hingga 'muntah. Hal tersebut merupakan respons alami dari tubuhmu dan terjadi karena alasan yang sangat jelas. Solusinya... kamu hanya tak perlu melakukan deep throat.
Blow job adalah pekerjaan yang, boleh dibilang, membutuhkan banyak waktu bagi seorang laki-laki untuk dapat ke titik puncak. Maka dari itu, tak perlu heran pula jika beberapa lelaki bahkan tak dapat mencapai orgasme hanya dengan blow job. Kalaupun akhirnya orgasme tak tercapai hanya dengan blow job, masih ada banyak cara lain, kok.
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, tak ada batasan ideal seberapa lama seharusnya sesi blow job berlangsung. Kamu bisa melakukannya selama lima menit, tujuh menit, sepuluh menit, bahkan lima belas menit bila memungkinkan. Yang perlu diingat, durasi ini sangat tergantung pula dari stamina.
Untuk membuat pasanganmu mendapat pengalaman maksimal, gunakan lidahmu. Daripada harus melakukan deep throat, kamu bisa menyelipkan penis pasanganmu ke bagian bawah lidah.
Rata-rata penis yang sedang ereksi memiliki panjang berukuran 5,17 inci. Tentu tak semua perempuan memiliki mulut dengan area yang cukup untuk mengulum seluruh bagian penis. Agar tak perlu sampai menyengsarakan esofagus, kamu bisa menggunakan tangan di ujung mulut untuk dan ikut memberi stimulasi di batang penis.
Tak usah terlalu bingung dengan ekspresi dan wajah yang kamu buat saat sedang memberikan blow job sebab dia pun tak akan terlalu memberi banyak perhatian terhadap hal tersebut. Dia justru hanya akan fokus pada sensasi yang dirasakan saat oral seks sedang berlangsung.
Ada banyak posisi yang dapat dilakukan untuk menikmati aktivitas seks yang satu ini. Kamu pun tak harus selalu menjadi pihak yang terlihat seperti begitu penurut (submissive) dengan berlutut di lantai. Namun bila kamu merasa nyaman dengan posisi tersebut, tentu tak ada masalah.
Tidak ada yang dapat mewajibkanmu untuk menelan sperma yang dia keluarkan saat ejakulasi. Di sisi lain, dia pun mungkin akan tersinggung bila kamu menerimanya di dalam mulut, tetapi kemudian meludahkannya. Untuk meminimalkan risiko pertengkaran hanya karena masalah ini, bicarakan terlebih dahulu di awal untuk mencapai win-win solution.
Kamu tentu tak akan berekspektasi bahwa penis pasanganmu akan mewangi semerbak seperti parfum mahal. Namun yang perlu kamu antisipasi dari awal, tak semua laki-laki menjaga kebersihan dirinya dengan baik termasuk di area genitalnya. Terlebih lagi bila dia termasuk orang yang mudah berkeringat, boleh jadi ada aroma tak menyenangkan yang tertinggal di area vital tersebut.
Ingat, tak perlu melakukan hal-hal yang tak membuatmu merasa nyaman termasuk urusan yang satu ini. Bila seks oral bukanlah hal yang dapat kamu terima, maka tak ada orang lain sekalipun pasanganmu yang berhak untuk memaksamu melakukannya. Kamu memiliki kendali atas seluruh tubuh dan tindakanmu.
Blow job merupakan aktivitas seks oral yang umum dilakukan, tetapi tidak berarti semua orang menyukai dan menghendakinya. Lagi-lagi, ini masalah preferensi. Bila kamu menyukainya tak akan lantas membuatmu jadi 'nakal' atau 'rendah'. Pun sebaliknya, bila kamu tak menyukainya tidak lantas akan membuatmu menjadi 'tak asyik' dan sebagainya.
Yang terpenting, lakukan jika kamu dan pasangan sama-sama sepakat untuk melakukannya, ya! Enjoy~