ilustrasi penyakit menular seksual (commons.wikimedia.org/manu5)
Umumnya, penyakit ini tidak memiliki gejala khusus. Hal inilah yang menyebabkan penderitanya tidak menyadari virus ini masuk ke dalam tubuhnya. Gejala yang tampak pada penderita IMS ini adalah adanya luka terbuka pada alat kelamin dan anus.
Awalnya, gejala ini akan muncul setelah 2 hari sampai 3 minggu setelah kontak seksual dengan orang yang memiliki penyakit ini. Adapun ciri khas dari genital herpes adalah munculnya luka melepuh yang pecah dan membutuhkan waktu 2–6 minggu untuk pengobatan. Penderitanya pasti berpikir herpes fase awal ini hanya jerawat atau rambut yang tumbuh ke dalam.
Penderita juga mengalami rasa kesemutan atau gatal di sekitar alat kelaminnya yang bisa berlangsung dalam satu hari penuh. Selain itu, terdapat gejala-gejala lainnya, yakni:
- Demam
- Sakit kepala
- Bening
- Nyeri otot
- Kelelahan
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
Biasanya, dokter akan bertanya terlebih dahulu mengenai gejala penderitanya sebelum mendiagnosis. Tes darah dan lapisan kulit juga membantu untuk mendeteksi penyakit ini. Untuk lebih spesifiknya, berikut gejala herpes kelamin pada laki-laki dan perempuan:
- Gejala herpes kelamin pada laki-laki
Laki-laki memiliki kemungkinan besar untuk memiliki penyakit herpes kelamin ini dibanding perempuan. Biasanya, hal ini ditandai dengan adanya lecet atau luka pada penis, skrotum maupun anus. Bahkan, cairan aneh juga muncul dari penis.
- Gejala herpes kelamin pada perempuan
Penyakit ini akan rentan menyerang pada perempuan yang sedang menstruasi. Mungkin kamu akan mengira gejala dari IMS ini adalah gejala infeksi jamur atau infeksi kandung kemih karena adanya kemiripan, seperti rasa gatal, panas, dan perih di area vagina saat buang air kecil.