Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

sleepfoundation.org

ISK alias infeksi saluran kemih merupakan jenis infeksi yang cukup mudah menyerang siapa saja, terutama wanita. Hal ini dikarenakan saluran uretra wanita lebih pendek dibandingkan laki-laki. Akibatnya, bakteri jadi lebih mudah untuk masuk dan berkembang biak.

Masalahnya, infeksi ini bukannya dapat berhenti total tanpa pernah kembali lagi di kemudian hari. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang bisa mengalami infeksi saluran kemih, meski sebelumnya memang pernah menjadi penderita ataupun belum. Nah, berikut ini beberapa alasan medis kenapa kamu harus menunda berhubungan seks dulu ketika sedang terserang ISK!

1. Gejala yang meresahkan dan mengesalkan

popsugar.com

Infeksi saluran kemih membuat penderitanya menjadi merasa begitu terganggu. Biasanya, tanda-tanda yang ditunjukkan antara lain adalah rasa panas pada saat buang air kecil (bahkan disertai nyeri), rasa sakit dan tidak nyaman pada daerah pinggul, frekuensi buang air kecil yang meningkat dan masih banyak lainnya. Pada beberapa wanita, infeksi saluran kemih juga bisa ditunjukkan dengan keputihan yang terus menerus. 

2. Penyebab yang beragam dan tidak terduga

health.harvard.edu

Penyebab paling umum terjadinya infeksi saluran kemih adalah karena seringnya menahan buang air kecil. Di samping itu, pada wanita, penyebab paling general lainnya adalah cara membersihkan Miss V yang salah. Namun, tahukah kamu bahwa infeksi saluran kemih juga bisa terjadi lantaran penggunaan produk pembersih kewanitaan, konsumsi daging yang tidak diolah sempurna, konsumsi pil KB, hingga sembelit, lho.

3. Sumbernya: bakteri yang terperangkap dalam saluran

drmasel.com

Pada dasarnya, seluruh perilaku yang disebutkan di atas adalah pemicu sumber utama infeksi saluran kemih: bakteri. Adapun bakteri yang paling umum jadi penyebabnya adalah bakteri Eserchia Coli alias E. Coli.

4. Walau begitu, penanganan ISK cenderung mudah

Default Image IDN

Infeksi saluran kemih tidak hilang dengan sendirinya. Walau begitu, penanganan yang dilakukan untuk mengenyahkan gangguan berikut rasa tidak nyaman di area bawah sana tidaklah terlalu susah selagi belum mencapai tahap yang parah. Di samping kamu perlu melakukan perbaikan gaya hidup dan perilaku hidup bersih, dokter akan memberikan antibiotik yang harus dihabiskan dalam jangka waktu tertentu untuk mengendalikan bakteri.

5. Jadi, bolehkah melakukan hubungan seks bila dalam masa penyembuhan?

rd.com

Ketika kamu sedang dalam masa penyembuhan dan berencana untuk melakukan hubungan seks, ada baiknya kamu kembali berpikir. Pada dasarnya, antibiotik telah membantu untuk mengenyahkan patogen penyebab infeksi. Walau begitu, kerap kali rasa tidak nyaman sebagai gejala dari infeksi saluran kemih membuat orang bahkan menjadi enggan untuk melakukan hubungan seks.

6. Ingat, gejala memudar belum tentu penyakit juga hilang

lajmi.net

Agar lebih aman, ada baiknya seks dilakukan bila kamu telah terbukti tidak lagi mengalami infeksi saluran kemih. Pasalnya, gejala yang dirasa berkurang atau menghilang tidak berarti bahwa infeksi telah hilang sepenuhnya. Untuk lebih yakin, periksakan ke dokter untuk dilakukan tes dan diagnosis yang tepat.

7. Waspadai jadi penyakit menular

ccrmivf.com

Meski tidak termasuk dalam kategori PMS (Penyakt Menular Seksual), infeksi saluran kemih termasuk kondisi yang menular. Bila kamu atau pasangan terserang infeksi ini dan melakukan hubungan seks, besar kemungkinan pasanganmu juga akan tertular. 

8. Antisipasi dengan pengaman dan buang air kecil

avawomen.com

Intinya, untuk kesehatanmu dan pasangan, sebaiknya hindari melakukan hubungan seks jika infeksi belum benar-benar sembuh. Selain dapat memperparah infeksi, kamu atau pasangan juga berisiko tertular. Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menekan risiko ini juga bisa dilakukan dengan menggunakan kondom, serta buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan.

Kamu sudah diperingatkan lho ya. Yuk, selalu jaga kesehatanmu dan pasangan!

Editorial Team