Ilustrasi sperma laki-laki (pexels.com/@nadezhda-moryak)
Pada perempuan, masa subur dikaitkan erat dengan waktu ovulasi atau ketika sel telur diproduksi. Waktunya sekitar 2 minggu sebelum menstruasi berikutnya tiba. Masa subur pun hanya berlangsung sekitar 3 hari, sebelum ovulasi dan 24 jam setelahnya. Itu pun hanya terjadi sekali sebulan.
Sebaliknya, kapan masa subur pria? Perlu diketahui bahwa pria tidak memiliki periode masa subur sebagaimana perempuan. Berbeda dengan sel telur yang hanya dikeluarkan sekali selama siklus menstruasi, sperma diproduksi setiap hari.
Keseluruhan siklus regenerasi sperma (spermatogenesis) membutuhkan waktu sekitar 64 hari. Namun, sembari menunggu durasi tersebut bukan berarti pria tidak memiliki sperma sama sekali.
Selama periode itu, tubuh pria juga menghasilkan jutaan sperma per hari yang jumlahnya mencapai 1.500 sperma per detik. Setiap akhir siklus produksi sperma, pria bisa menghasilkan hingga 8 miliar sperma.
Ada sekitar 20—300 juta sel sperma dalam satu mililiter air mani. Jumlahnya tidak sama dengan yang diproduksi karena tubuh mempertahankan surplus. Hal itu bertujun untuk memastikan selalu ada pasokan sperma baru guna mendukung pembuahan.