ilustrasi masalah vagina (freepik.com/wayhomestudio)
Adanya perubahan pada keputihan harus benar-benar diperhatikan, karena itu bisa merupakan tanda adanya infeksi atau kondisi medis lainnya. Perhatikan jumlah, warna, dan teksturnya.
Kalau jumlah cairan yang keluar lebih banyak daripada biasanya, bisa jadi ada masalah. Jika terjadi perubahan warna, seperti kuning terang, keabuan, atau kehijauan, itu juga mengindikasikan adanya masalah. Dari segi konsistensi, keputihan yang kental, menggumpal, atau sangat encer juga perlu diwaspadai.
Beberapa hal yang juga bisa menandakan infeksi antara lain:
- Perubahan pada warna, konsistensi (mirip keju cottage), atau jumlah.
- Gatal, ketidaknyamanan, atau ruam.
- Sensasi seperti terbakar saat buang air kecil.
- Bau tak sedap disertai keputihan berwarna kekuningan, kehijauan, dan putih keabuan.
Keputihan bukanlah sesuatu yang bisa dicegah, karena itu adalah mekanisme normal vagina. Namun, kalau merasa tak nyaman, kamu bisa pakai pantyliners kalau jumlah keputihan sedang banyak atau khawatir dengan baunya.
Apabila kamu mengalami gejala yang disebutkan di atas tadi, atau mengalami perubahan yang tak pernah dialami sebelumnya, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan agar penyebabnya bisa segera diketahui dan ditangani dengan menyeluruh.
Namun, bila keputihan jernih atau putih, tidak berbau amis atau menyengat, konsistensi tebal dan lengket, serta licin dan berair, itu tandanya keputihan kamu normal.
Referensi
"Vaginal Discharge." Verywell Health. Diakses Januari 2025.
"A color-coded guide to vaginal discharge." Medical News Today. Diakses Januari 2025.
"Everything You Need to Know About Vaginal Discharge." Healthline. Diakses Januari 2025.
"Vaginal discharge." National Health Service. Diakses Januari 2025.