Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bulu kemaluan rontok (unsplash.com/Elise Bouvet)

Kehilangan rambut karena rontok mendadak bisa memberikan tekanan psikologis bagi yang mengalaminya, terlebih bila tidak diketahui alasan penyebab kerontokan tersebut. Kerontokan rambut ini bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk di area genital.

Akan tetapi, bila mengalami bulu kemaluan rontok untuk pertama kali, mungkin ini akan mendatangkan kerisauan. Akan tetapi, tak perlu khawatir, karena artikel ini berusaha untuk mengeksplorasi sejumlah kondisi penyebab bulu kemaluan rontok beserta solusinya. Jadi, pastikan untuk membacanya sampai tuntas, ya!

1. Penuaan

ilustrasi bulu kemaluan rontok (pexels.com/Карина Каржавина)

Penyebab paling umum dari bulu kemaluan yang rontok adalah faktor bertambahnya umur. Seiring pergantian usia, rambut kemaluan seperti halnya rambut di kepala, secara alami akan mulai menipis dan berubah menjadi abu-abu. 

Bagian dari proses penuaan tersebut ditandai dengan kerontokan rambut dan perlambatan laju pertumbuhan rambut. Dilansir Healthline, rambut di ketiak, dada, dan daerah kemaluan akan mulai menipis dan berubah menjadi abu-abu lebih lambat daripada rambut di kulit kepala. Jadi, bila mengalami bulu kemaluan rontok saat usia menuju senja, maka itu merupakan sesuatu yang alami dan wajar.

2. Perubahan hormonal

Editorial Team

Tonton lebih seru di