Kondom merupakan kontrasepsi fisik yang bukan hanya untuk mencegah kehamilan, tetapi juga penularan penyakit. Sayangnya, pelindung ini jarang digunakan dengan alasan kenyamanan. Nah, dari sanalah lahir inovasi kondom tipis.
Kebanyakan kondom terbuat dari lateks. Bahan ini merupakan pilihan pertama karena tingkat efektivitasnya tinggi. Sementara itu, kondom tipis umumnya terbuat dari poliuretan. Jika dibandingkan, ketahanan bahan tersebut sama dengan lateks, tetapi bisa lebih ramping, melansir Shy Cart.
Kondom normal biasanya memiliki ketebalan sekitar 0,10 mm, sebagian besar konsisten pada ketebalan 0,04-0,08 milimeter. Sementara, kondom ultra thin ketebalannya jelas lebih tipis, mulai 0,04 dan satu merek bahkan sampai 0,02 mm.