Kenapa Ejakulasi Kedua Lebih Lama daripada Sesi Pertama?

Apa karena sudah lelah?

Beberapa saat setelah sesi seks panas pertama, kamu dan pasangan mungkin berencana melanjutkan sesi selanjutnya. Meski perlu menunggu periode refraktori, gairah bercinta bisa saja kembali dan menuntut untuk segera dituntaskan.

Namun, saat melakukan sesi kedua, umumnya durasi bercinta jadi lebih lama. Lantas, kenapa ejakulasi kedua lebih lama? Adakah kaitannya dengan kesehatan tubuh atau memang sekadar karena stimulannya berbeda? Berikut penjelasannya untukmu. 

Ereksi dan ejakulasi pada laki-laki

Ereksi merupakan respons yang wajar terjadi, apalagi ketika pria mengalami peningkatan gairah seksual. Kondisi ini ditandai dengan penis tegang akibat rongga di dalamnya terisi aliran darah. Pria bisa ereksi kapan saja dengan atau tanpa stimulasi khusus. 

Ketika ereksi tersebut disalurkan lewat aktivitas seksual, pria akan mengalami ejakulasi saat mencapai puncak gairahnya. Hal ini ditandai dengan keluarnya cairan lengket berupa air mani dari penis. Nah, ejakulasi ini bisa muncul bersamaan atau tanpa orgasme.

Pada pria, terdapat fase yang dinamakan periode refrakter. International Society for Sexual Medicine mendefinisikan hal tersebut sebagai tahap jeda yang biasanya terjadi setelah orgasme dan ejakulasi. Pada periode ini, seseorang tidak responsif secara seksual. Ini bisa berlangsung dalam hitungan menit hingga lebih dari 1 hari tergantung pada kondisi individu. 

Baca Juga: Ciri-Ciri Ejakulasi Dini Perempuan, Ketahui Juga Penyebabnya

Kenapa ejakulasi kedua lebih lama?

Kenapa Ejakulasi Kedua Lebih Lama daripada Sesi Pertama?ilustrasi masturbasi (unsplash.com/Deon Black)

Pengalaman ini tidak hanya dirasakan oleh satu atau dua orang, lho. Beberapa sumber mengatakan bahwa sesi bercinta pertama biasanya hanya berlangsung kurang dari 10 menit, sedangkan sesi kedua lebih dari itu. Bahkan ada yang mengatakan sesi kedua bisa berlangsung setengah jam.

Sayangnya, tidak banyak sumber yang menjelaskan kenapa hal ini terjadi. Meski demikian, hal ini justru bisa menjadi poin plus ketika kamu ingin sesi bercinta yang lebih lama. Men's Health bahkan menyarankan untuk melakukan putaran bercinta kedua jika menginginkan seks lebih lama.

Nah, jawaban kenapa ejakulasi kedua lebih lama kerap dikaitkan dengan gairah dan sensitivitas. Stimulasi pada sesi pertama bisa jadi merangsang gairah yang sedemikian dahsyat sehingga tubuh merespons segala stimulasi lebih ekstra dan memicu ejakulasi lebih cepat.

Sementara itu, pada sesi kedua, tubuh sudah melewati masa istirahat alias periode refraktori. Gairah bercinta mungkin tetap ada, tetapi tidak begitu menggebu-gebu seperti periode pertama. 

Selain itu, tingkat sensitivitas tubuh bisa jadi berkurang. Ditambah lagi stamina yang lebih rendah dibanding sesi pertama. Hal itu membuat segala bentuk rangsangan tampak lebih less sensitive dari fase pertama hingga akhirnya membuat sesi bercinta menjadi lebih lama.

Jawaban kenapa ejakulasi kedua lebih lama dari sesi pertama juga bisa beragam tergantung pada masing-masing individu. Misalnya, faktor pemanasan yang lebih singkat di sesi pertama dan lebih panjang di sesi kedua.

Referensi:

Medical News Today. Diakses April 2024. What is the refractory period, and can you reduce it?

Men's Health. Diakses April 2024. The State That Lasts the Longest in Bed

Cleveland Clinic. Diakses April 2024. Ejakulasi

Medical News Today. Diakses April 2024. How long can the average person stay erect?

Kids Health. Diakses April 2024. Is It Normal to Get Erections?

Baca Juga: Apakah Cairan Pra Ejakulasi Bisa Menyebabkan Kehamilan?

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya