5 Penyebab Badan Panas Setelah Berhubungan, Bisa Jadi Normal

Jika ada, perhatikan pula gejala lainnya

Bercinta memang bikin gairah memanas. Namun, pernahkah kamu merasakan suhu tubuh yang tetap tinggi setelah seks berlangsung?

Beberapa faktor mungkin menjadi penyebab badan panas setelah berhubungan.Termasuk reaksi alergi dan gangguan kesehatan yang dipicu oleh hubungan intim. Apa saja faktor tersebut?

Penyebab badan panas setelah berhubungan seks

Meski bisa jadi wajar, panas setelah berhubungan seks bisa jadi dipicu oleh alasan lain. Termasuk kondisi kesehatan tertentu atau faktor lainnya. 

Berikut ini merupakan hal-hal yang bisa memicu peningkatan suhu tubuh setelah bercinta. Coba kenali gejala lain yang mungkin menyertai, ya.

1. Metabolisme tubuh

5 Penyebab Badan Panas Setelah Berhubungan, Bisa Jadi Normalilustrasi demam (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seks termasuk aktivitas yang membutuhkan tenaga. Kegiatan ini dapat membakar kalori layaknya olahraga. Saat dilakukan, maka akan terjadi peningkatan suhu tubuh, detak jantung melambat, dan memompa stok darah ke kulit. 

Selanjutnya, panas yang menumpuk di otot akan menyebabkan suhu darah naik. Itulah alasan mengapa orang akan berkeringat dan tubuh menjadi hangat setelah sesi seks yang intens, melansir Guardian. Pada kondisi normal, tubuh akan kembali ke suhu normal dalam hitungan jam.

2. Sindrom penyakit pascaorgasme

Sindrom penyakit pascaorgasme (POIS) ditandai dengan munculnya gejala serupa flu setelah seks. Termasuk demam, kepala berkabut, nyeri otot dan persendian, hingga sulit berkonsentrasi. Kondisi ini pertama kali diidentifikasi pada 2002 dan lebih sering terjadi pada laki-laki.

Penelitian dalam Translational Andrology and Urology mencatat, POIS pada laki-laki dipicu oleh reaksi autoimun terhadap cairan mani sendiri. Sementara itu, pada perempuan, kondisi ini berhubungan dengan jaringan di sekitar vagina. 

Baca Juga: Frekuensi Berhubungan Seks yang Ideal, Berapa Kali Seminggu?

3. Alergi air mani

5 Penyebab Badan Panas Setelah Berhubungan, Bisa Jadi Normalilustrasi laki-laki sakit (freepik.com/gpointstudio)

Demam merupakan reaksi alami tubuh ketika mendapati sesuatu tidak beres. Jika demam muncul setelah seks, hal tersebut bisa menandakan kondisi Human Seminal Plasma Hypersensitivity (HSP) alias alergi sperma atau air mani. Gejala lain yang mungkin menyertai, termasuk muncul kemerahan di area yang bersentuhan dengan air mani.

Studi dalam Stomatologiia mencatat, penyebab alergi tersebut adalah kandungan protein dalam air mani itu sendiri. Selain itu, bisa juga karena adanya obat atau makanan yang bersifat alergen dalam mani. 

4. Influenza

Tidak usah berpikir negatif. Suhu tubuh meningkat disertai gejala seperti flu bisa terjadi karena influenza. Ketika hubungan seks dilakukan dengan melibatkan interaksi mulut ke mulut, maka pertukaran cairan memungkinkan terjadi penularan. 

Influenza bisa disertai gejala lain seperti kelelahan otot, meriang dan berkeringat, dan sakit kepala. Untuk itu, sebaiknya hindari melakukan seks saat kondisimu atau pasangan sedang kurang fit atau mengalami gejala influenza.

5. Penyakit Menular Seksual (PMS)

5 Penyebab Badan Panas Setelah Berhubungan, Bisa Jadi Normalilustrasi pita HIV (pexels.com/anna shvets)

Skenario terburuk, demam mungkin menandakan infeksi serius yakni penyakit menular seksual. Gejala PMS yang paling umum dapat meliputi demam, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri sendi, dan kelelahan. 

Tanda-tanda tersebut muncul karena tubuh berusaha melawan bakteri atau virus, melansir Priority STD Testing. Lakukan tes apabila kamu merasa melakukan hubungan seks berisiko dengan pasangan yang memiliki riwayat kesehatan tertentu.

Cara menurunkan demam setelah berhubungan seks

Jika penyebab demam hanya karena metabolisme tubuh, maka kamu tidak perlu khawatir. Pasalnya, tubuh akan kembali ke suhu normal setelah kamu cukup beristirahat. Namun, pastikan mendapatkan asupan air agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik, ya.

Andaikan demam tak kunjung membaik, kamu bisa mengonsumsi obat demam untuk menurunkan panasnya. Apabila dalam hitungan hari kondisi tubuh tidak membaik,  maka penting untuk segera menjadwalkan janji temu dengan dokter.

Dokter akan memeriksa penyebab badan panas setelah berhubungan yang tidak kunjung mereda. Selain itu, dokter pun akan memberikan rekomendasi pengobatan yang diperlukan sesuai kondisi pasien masing-masing.

Baca Juga: Cara Mengetahui Selaput Dara Sudah Robek atau Belum

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya