Ada beberapa risiko kesehatan yang perlu diingat ketika melakukan aktivitas seksual yang melibatkan G-spot pria. Misalnya, jika prostat dirangsang secara internal melalui anus, maka ada risiko penularan bakteri dan virus melalui kulit halus rektum.
Guna meminimalkan risiko itu, kamu harus memastikan mainan seks dan jari tangan bersih sebelum melakukan stimulasi internal. Sebaiknya pertimbangkan juga untuk menggunakan sarung tangan lateks untuk penetrasi anal.
Sarung tangan berfungsi sebagai penghalang untuk mencegah penyebaran bakteri di tangan, sekaligus melindungi kulit rektum dari kuku. Setiap robekan di jaringan dubur dapat meningkatkan kemungkinan penularan penyakit menular seksual.
Segala permainan anal memiliki risiko terkena kotoran dalam jumlah yang kecil. Jadi dianjurkan untuk buang air besar dan mandi dulu sebelum merangsang G-spot pria.
Mengetahui letak G-spot pria sebagai zona sensitif seksual tubuh yang lain dapat membantu menemukan cara baru untuk menambah keintiman dengan pasangan.
Bila mengeksplorasi dan merangsangnya dengan tepat, ini dapat mendatangkan ledakan orgasme dengan sensasi yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Gimana, tertarik untuk mencobanya?
Penulis: Dian Rahma Fika Alnina