ilustrasi kondom (pexels.com/cottonbro studio)
Dibanding kontrasepsi lainnya, kondom memang lebih sedikit risiko efek sampingnya. Meski demikian, bukan berarti tidak ada, ya. Berikut beberapa risiko efek samping penggunaan kondom:
- Alergi. Hal terburuk yang paling sering terjadi adalah reaksi alergi lateks pada seseorang yang mungkin tidak menyadari memiliki kondisi tersebut
- Iritasi. Penggunaan kondom yang tidak tepat dapat memicu iritasi. Terlebih ketika menggunakan kondom tanpa pelumas
- Kehamilan. Meski termasuk kontrasepsi dengan efektivitas tinggi, kondom tetap memiliki risiko kehamilan. Terlebih ketika kondom rusak, robek, atau tertinggal di dalam vagina saat digunakan.
Terlepas dari manfaat kondom dan efek samping, pastikan kamu menggunakannya dengan tepat, ya. Hindari pula mengombinasikan dua kondom karena justru mengurangi efektivitasnya.
Referensi:
Planned Parenthood. Diakses April 2024. What are the benefits of condoms?
Family Planning Handbook. Diakses April 2024. Side Effects, Health Benefits, and Health Risks
NHS. Diakses April 2024. Condoms
Cleveland Clinic. Diakses April 2024. Condoms
Get the Facts. Diakses April 2024. Do condoms protect against all STIs?
Durex India. Diakses April 2024. Durex Performance condoms have the effect of prolonging the duration of sex