Age Verification
This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.
Menangis Setelah Bercinta Apakah Normal? Berikut 7 Penyebabnya!

Di pikiran kita, hubungan seksual seharusnya menimbulkan perasaan bahagia, nyaman, dan rileks pada tubuh. Namun, ada pula orang yang justru menangis setelah melakukannya.
Ternyata, menangis setelah bercinta merupakan hal yang cukup normal dan bisa terjadi pada siapa saja. Dalam artian, banyak orang yang mengalami hal ini. Survei tahun 2015 dari Women's Sexual Health menunjukkan bahwa 46 persen perempuan yang menjadi responden pernah mengalaminya. Studi lain menunjukkan bahwa 41 persen responden laki-laki juga pernah menangis setelah seks.
Dalam dunia medis, fenomena ini disebut sebagai postcoital disphoria. Mengutip Medical News Today, tangisan tersebut umumnya diiringi dengan berbagai macam perasaan. Mulai dari sedih, terganggu, hingga bahagia.
Penyebab dari poscoital disphoria bermacam-macam dan berbeda untuk setiap orang. Berikut ini beberapa di antaranya!
1. Tangisan bahagia
Sulit untuk memprediksi bagaimana tubuh bereaksi setelah berhubungan seksual. Apalagi jika kamu baru saja mengalami orgasme terhebat atau pengalaman unik lain yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya.
Perasaan yang intens tersebut bisa membuatmu emosional dan akhirnya menitikkan air mata. Dalam kata lain, kamu merasa bahagia hingga menangis. Hal ini sering terjadi ketika seks dilakukan dengan orang yang kita cintai.