ilustrasi gelembung udara (unsplash.com/kid circus)
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kamu perlu tahu apa itu emboli udara. Dilansir Healthline, kondisi ini terjadi ketika gelembung udara masuk ke arteri atau vena, lalu menyumbatnya.
Gelembung ini bisa menyebar ke organ vital pada tubuh, seperti otak, paru-paru, dan jantung. Efeknya sangat fatal, mulai serangan jantung, stroke, hingga gagal napas. Emboli udara memang jarang terjadi, tapi bukan berarti nol kemungkinan, ya.
Lalu, apa hubungannya dengan meniup vagina? Yap, meniup vagina berbahaya karena dapat menimbulkan emboli udara ini. Meski begitu, tidak semua tiupan dapat menyebabkan emboli udara.
Risiko emboli udara akibat tiupan di vagina terjadi apabila kamu memiliki luka robek atau cedera pada vagina dan rahim. Bahkan, perempuan hamil berisiko lebih tinggi, karena adanya kemungkinan robekan pada plasenta. Publikasi studi pada International Journal of Legal Medicine menyebutkan, seks oral dapat menimbulkan emboli jika udara yang diembuskan cukup kuat.
Fakta sedihnya, telah tercatat kematian emboli udara yang diakibatkan oleh berhubungan seks, melansir Romper. National Center for Biotechnology Information menyebutkan, seorang perempuan yang melakukan persalinan pervaginaan meninggal akibat emboli udara setelah berhubungan badan sekitar seminggu setelah melahirkan. Kejadian ini melibatkan posisi seks knee-chest yang dapat mendorong masuk udara dan menyebabkan emboli.
Publikasi penelitian dalam Postgrad Medical Journal juga melaporkan bahwa Departemen Kesehatan UK menemukan tiga kasus kematian emboli udara akibat seks penetrasi dan satu karena seks oral. Duh, jadi khawatir, kan.