ilustrasi pria mengalami blue balls (hellodoctor.co.za)
Melihat testis membiru dan merasakan sakit atau ketidaknyamanan tentu bisa membuat laki-laki khawatir. Akan tetapi, gejala-gejala blue balls tersebut dianggap tidak mengancam atau berisiko membawa kerusakan permanen.
Blue bells adalah istilah untuk hipertensi epididimis, yang terjadi ketika pria kelebihan darah di testis akibat menerima rangsangan seksual yang tidak diikuti orgasme atau ejakulasi.
Biasanya saat laki-laki terangsang, darah mengalir ke penis dan testis yang kemudian menyebabkan ereksi. Jika pria melakukan ejakulasi, darah kembali ke tingkat normal. Namun, jika tidak, blue balls bisa muncul sebagai gantinya.
Tidak ada obat resmi untuk kondisi tersebut. Namun, pemulihan tercepat biasanya dilakukan dengan melakukan ejakulasi, mengompres dengan es, hingga melakukan olahraga fisik untuk membantu memperlancar aliran darah.
Blue balls bukanlah kondisi serius yang mengancam keselamatan. Namun, dalam kasus yang sangat jarang, kondisi itu bisa berkembang sehingga membutuhkan penanganan medis jika tidak kunjung hilang.