Bisakah Cock Ring Mengatasi Disfungsi Ereksi?

2. Manfaat menggunakan cock ring

ilustrasi cegah disfungsi ereksi (freepik.com/freepik)

Salah satu manfaat utama menggunakan cock ring adalah kemampuannya untuk melakukan hubungan seks yang lebih baik, dengan memungkinkan pria mempertahankan ereksi dalam jangka waktu lama. Meskipun perawatan seperti viagra populer untuk membantu mempertahankan ereksi, cock ring adalah pendekatan non-medis, dan alternatif  yang efektif bagi mereka yang tidak ingin minum obat. Bagi pasangan yang memakai cincin, kehadiran sensasi yang ekstra di pangkal penis bisa menimbulkan efek rangsangan klitoris saat berhubungan seks.

Menurut sebuah studi yang dilakukan Luke Fazio tahun 2004 dalam jurnal CMAJ, aliran darah yang terperangkap ke penis dapat meningkatkan ereksi pria dan membantu ejakulasi tertunda, sehingga menghasilkan performa seksual yang lebih memuaskan. Cock ring umumnya aman digunakan, dan merupakan cara untuk membantu pria yang tidak ingin menggunakan obat, namun ingin mempertahankan ereksi. Penting diperhatikan untuk tidak memakai cock ring lebih dari 30 menit untuk menghindari kerusakan pada penis.

3. Risiko menggunakan cock ring

ilustrasi konsultasi dengan dokter (freepik.com/yanalya)

Ada risiko menggunakan cock ring. Bahaya ini mungkin berisiko merusak penis. Sebaiknya melepas cincin penis jika mengalami salah satu hal berikut:

1. Nyeri
2. Mati rasa atau perasaan kesemutan
3. Bengkak atau muncul benjolan yang tidak biasa
4. Perubahan warna atau memar pada penis
5. Gunakan cincin penis yang pas dan memastikan tidak memakainya lebih dari 30 menit akan membantu dalam menghindari risiko.

Sebuah studi tahun 2018 dalam jurnal Case Reports in Neurology, penyepitan penis akibat penggunaan cock ring akan memicu risiko terkena gangren. Di sinilah suplai darah ke penis menjadi terputus dan jaringan yang menyusun penis tidak mendapatkan cukup oksigen dan mati rasa.

4. Cara lain meningkatkan ereksi selain cock ring?

ilustrasi gaya hidup sehat (freepik.com/freepik)

Perlu diketahui bahwa sebenarnya ada banyak pilihan untuk membantu mengatasi disfungsi ereksi, termasuk:

1. Perubahan gaya hidup dan olahraga teratur. Terdapat bukti bahwa berhenti merokok dan mengurangi asupan alkohol dapat memperbaiki disfungsi ereksi, serta menurunkan berat badan bagi penderita obesitas. Selain itu, olahraga ringan secara teratur juga dapat membantu.
2. Meninjau riwayat konsumsi obat-obatan. Beberapa obat dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
3. Konsultasi dengan psikolog. Selain penyebab fisik, disfungsi ereksi juga dapat disebabkan oleh stres atau masalah kesehatan mental seperti depresi.
4. Pengobatan medis. Penghambat PED5 adalah pengobatan pertama yang mungkin disarankan dokter untuk mengatasi gejala disfungsi ereksi.
5. Pembedahan. Jika mengalami kerusakan pada alat kelamin misalnya setelah operasi prostat, kemungkinan disarankan untuk mencoba implan penis yang memerlukan pembedahan.

Jika melakukan pemeriksaan ke dokter, kemungkinan besar akan merekomendasikan untuk mencoba obat yang disebut penghambat PDE5 untuk disfungsi ereksi. Obat-obatan tersebut meliputi:

• Viagra
• Sildenafil
• Cialis
• Tadalafil
• Levitra
• Spedra

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat resep dan penanganan yang tepat. Pendekatan lain untuk dapat meningkatkan ereksi, seperti meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menurunkan berat badan, dan berhenti merokok.

5. Kesimpulan tentang cock ring

ilustrasi pasangan suami istri (freepik.com/prostooleh)

Pada beberapa orang, cock ring mengatasi disfungsi ereksi, menambah sensasi, dan kinerja seksual secara keseluruhan. Selain itu, cock ring juga bisa menyenangkan bagi kedua pasangan. Cock ring harus cukup kencang agar dapat berfungsi, tetapi tidak cukup ketat sehingga berisiko melukai atau tersangkut. Penting diketahui bahwa harus memastikan untuk tidak memakai cock ring selama lebih dari 30 menit setiap kalinya.

Baca Juga: 6 Posisi Seks untuk Mencapai Multiorgasme, Nikmat Berulang!