Rutin Konsumsi Tomat Bisa Tingkatkan Kualitas Sperma hingga 70 Persen

Likopen dalam tomat tingkatkan kuantitas dan kualitas sperma

Infertilitas umumnya dianggap sebagai masalah pada perempuan, padahal faktanya pria juga bisa mengalami masalah tersebut. Infertilitas pria dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti produksi sperma yang tidak normal, cacat genetik, testis tidak turun (kriptorkismus), atau masalah kesehatan tertentu seperti gonore, klamidia, atau HIV.

Dalam beberapa kasus, penyebab buruknya jumlah dan kualitas sperma sulit dapat ditentukan secara pasti. Sebuah penelitian yang dilakukan Jeremy T Choy dari University of Washington School of Medicine yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism tahun 2020 menyatakan bahwa rendahnya jumlah sperma (oligozoospermia) terjadi ketika konsentrasi sperma berada di bawah batas acuan terendah, yaitu 15 juta sperma/mL ejakulasi.

Baru-baru ini, ilmuwan membuktikan bahwa konsumsi tomat secara rutin memiliki manfaat dalam meningkatkan kesuburan pria. Sebab, salah satu zat yang terkandung di dalamnya, yaitu likopen membawa dampak yang baik terhadap kualitas dan kuantitas sperma. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Kandungan nutrisi dalam buah tomat

Rutin Konsumsi Tomat Bisa Tingkatkan Kualitas Sperma hingga 70 Persenilustrasi buah tomat (pexels.com/PhotoMIX Company)

Tomat (Solanum lycopersicum L.) memainkan peran penting dalam nutrisi karena manfaat kesehatan yang sudah terbukti. Tomat digunakan dalam banyak produk makanan olahan seperti saus, salad, sup, dan pasta.

Nutrisi tomat yang dilaporkan dalam Arabian Journal of Chemistry tahun 2016, di antaranya seperti vitamin, mineral, serat, protein, asam amino esensial, asam lemak tak jenuh tunggal, karotenoid, dan fitosterol. Nutrisi ini menjalankan berbagai fungsi tubuh termasuk pencegahan sembelit, penurunan tekanan darah tinggi, stimulasi sirkulasi darah, pemeliharaan profil lipid dan cairan tubuh, detoksifikasi racun tubuh dan menjaga struktur serta kekuatan tulang.

Tomat juga merupakan sumber nutrisi dan senyawa bioaktif yang sangat baik, umumnya dikenal sebagai metabolit sekunder. Konsentrasinya berkorelasi dengan pencegahan penyakit degeneratif kronis pada manusia, seperti penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit neurodegeneratif.

Efek positif tersebut didapat karena tingginya konsentrasi bahan kimia antioksidan alami dalam tomat. Mulai dari karotenoid (beta-karotenoid dan likopen), asam askorbat (vitamin C), tokoferol (vitamin E) dan senyawa fenolikbioaktif (quercetin, kaempferol, naringenindan lutein, asam kafeat, dan ferulic danchlorogenic), tomat dapat membantu memperbaiki banyak penyakit, terutama penyakit kronis (Foods, 2021).

2. Likopen bisa meningkatkan jumlah sperma hingga 70 persen

Rutin Konsumsi Tomat Bisa Tingkatkan Kualitas Sperma hingga 70 Persenilustrasi pasangan romantis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sekitar 1 dari setiap 6 pasangan mengalami kesulitan untuk hamil. Kualitas sperma yang buruk diyakini menjadi penyebab sekitar setengah dari kasus ini. Likopen, pigmen merah yang terdapat pada tomat, berpotensi meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma.

Studi terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Sheffield University menyatakan bahwa senyawa pigmen merah yang ditemukan pada tomat yang matang alami dapat meningkatkan jumlah sperma hingga 70 persen. Zat ini juga mampu memberikan manfaat penting lainnya untuk sistem reproduksi pria. Selain itu, Anuj Goyal dalam jurnal Bju International (2007), membuktikan bahwa konsentrasi likopen dalam plasma sperma dapat ditingkatkan dengan suplementasi likopen oral.

Likopen adalah sejenis karotenoid, pigmen alami yang memberi warna merah pada beberapa buah dan sayuran. Likopen dapat dijumpai pada semangka, wortel merah, dan pepaya, namun tidak pada tanaman merah tertentu seperti ceri dan stroberi. Hal ini terutama terdapat dalam jumlah tinggi pada tomat.

Faktanya, 1 porsi tomat segar menyediakan sekitar 4 dan 10 mg likopen, sementara 1 cangkir jus tomat mengandung zat tersebut sebanyak sekitar 20 mg. Likopen juga bisa ditemukan dalam bentuk suplemen, meski produk mentahnya lebih mudah dimanfaatkan oleh tubuh.

Baca Juga: Efek Sering Onani pada Laki-Laki, Bikin Sperma Berkurang?

3. Tips menambahkan tomat ke diet sehari-hari

Rutin Konsumsi Tomat Bisa Tingkatkan Kualitas Sperma hingga 70 Persenilustrasi jus tomat (pexels.com/Charlotte May)

Jika kamu tidak suka rasa tomat, jangan khawatir dulu. Ada banyak cara lezat untuk meningkatkan jumlah likopen dalam makanan tanpa harus mengonsumsi tomat mentah setiap kali makan.

Seperti nutrisi lainnya, likopen tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Saat ini, belum ada jumlah resmi yang direkomendasikan untuk asupan likopen harian. Namun, laporan yang diterbitkan tahun 2014 dalam Asian Journal of Andrology di mana pria dengan gangguan kesuburan diberi 4-8 mg likopen setiap hari selama 3-12 bulan mengalami peningkatan konsentrasi dan peningkatan mobilitas sperma.

Ada banyak cara untuk memasukkan likopen ke dalam daftar menu makanan harian, seperti:

  • Jus tomat segar
  • Smoothie buah tropis dengan tomat segar
  • Saus piza atau saus spageti
  • Irisan tomat ditambahkan ke sandwich atau salad
  • Bruschetta dibuat dengan tomat segar yang dicincang
  • Sup tomat
  • Salsa tomat.

4. Cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan regenerasi sperma

Rutin Konsumsi Tomat Bisa Tingkatkan Kualitas Sperma hingga 70 Persenilustrasi penerapan pola hidup sehat (pexels.com/Monstera Production)

Penting untuk dipahami bahwa makan tomat selama beberapa hari tidak akan langsung menyelesaikan masalah kesuburan. Meskipun produksi sperma berlangsung setiap hari, sistem reproduksi memerlukan waktu untuk menyelesaikan siklus regenerasi sperma secara penuh. Proses ini dikenal sebagai spermatogenesis.

Selama spermatogenesis, testis meregenerasi sperma baru yang berfungsi maksimal. Selain memperbanyak konsumsi makanan kaya likopen, kualitas dan kuantitas sperma dapat ditingkatkan dengan rutin berolahraga, membatasi asupan rokok dan alkohol, tidak mengenakan celana dalam dan pakaian yang ketat, serta menjaga pola makan kaya vitamin.

Bagi pria yang ingin meningkatkan kualitas sperma sekaligus kesuburannya, tidak ada salahnya konsumsi tomat secara rutin. Kamu bisa mengonsumsinya secara mentah maupun yang sudah dimasak, dikonsumsi sebagai salad, jus, campuran masakan, maupun saus. Agar hasilnya optimal, imbangi dengan pola makan sehat, tidur cukup, hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum minuman beralkohol, serta mengelola stres dengan baik. 

Baca Juga: Apakah Menelan Sperma Bisa Hamil? Kamu Harus Cek Faktanya!

Niko Utama Photo Verified Writer Niko Utama

Hi, People usually call me Niko. Medical health is a science that I have studied. Currently I work as a freelance writer, radio announcer and lecturer at a private university in Surabaya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya