ilustrasi non-biner (unsplash.com/sharon mccutcheon)
Orang lain tidak selalu bisa melihat non-biner dari tampilannya. Sebab, tidak semua non-biner akan terlihat maskulin atau feminin. Bisa jadi, mereka memadukan keduanya atau tidak sama sekali. Jika kamu berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris atau yang merujuk pada kata ganti gender, ada baiknya menanyakan terlebih dahulu bagaimana seharusnya memanggilnya.
Seorang non-biner mungkin membutuhkan akses ke toilet netral gender. Namun, tidak sedikit pula yang memilih ruangan terpisah berdasar jenis kelamin, keamanan, kemudahan akses, dan sebagainya.
Di beberapa wilayah, konsep gender merupakan pembahasan sensitif. Sebuah laporan survei oleh National Center for Transgender Equality menunjukkan identitas non-biner mengalami diskriminasi dan tekanan secara psikologis. Selain itu, belum maksimalnya ruang inklusif untuk obrolan gender membuat individu muda non-biner lebih sedikit mendapat dukungan, bahkan akses kesehatan dibanding cisgender, berdasar publikasi penelitian di jurnal PLOS ONE.
American Psychiatric Association (APA) pun tidak lagi mendiagnosis gangguan identitas gender sebagai gangguan kesehatan mental. Hal ini dilakukan dengan menghapus kategori tersebut dari Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, Edisi Kelima (DSM-5).
Penerimaan masyarakat terkait peran gender, nonbinary (genderqueer), dan istilah seks lain memang bergantung pada norma sosial yang berlaku. Namun, apapun identitas seseorang, pastikan untuk selalu menghargai, ya!