Vagina yang kering akan menyulitkan ketika berhubungan seks dan membuat rasanya menjadi kurang nikmat. Menurut Erum Ilyas, M.D., dokter kulit tersertifikasi dari Montgomery Dermatology, Amerika Serikat (AS), kekeringan vagina adalah imbas dari penurunan estrogen ketika menopause.
Hal tersebut menyebabkan penipisan mukosa vagina, penurunan elastisitas, dan perubahan bio flora, ucapnya mengutip laman Glamour. Ini bisa membuat seks terasa tidak nyaman, menyakitkan, dan menimbulkan lecet.
Oleh karena itu, dibutuhkan pelumas tambahan untuk mengatasi vagina kering akibat menopause. Pelumas tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu berbahan dasar air, minyak, dan silikon yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.