Foot Fetish, Ketertarikan Seksual pada Kaki yang Banyak Diminati

Fetish ini dinilai aman dan normal

Berbicara mengenai fetish, sebagian orang akan memersepsikannya sebagai sesuatu yang tidak wajar atau bahkan ditakuti. Namun, ada berbagai jenis fetish yang dinilai masih normal dan aman.

Salah satunya adalah foot fetish, yang menjadikan kaki sebagai sumber ketertarikan seksual. Lalu, apa saja hal yang harus diketahui dari foot fetish ini? Simak penjelasannya yang telah dirangkum dari Healthline di bawah ini, ya.

1. Apa itu foot fetish?

Foot Fetish, Ketertarikan Seksual pada Kaki yang Banyak Diminatiilustrasi fetish terhadap kaki (pexels.com/Anna Shvets)

Fetish diartikan sebagai ketertarikan seksual pada bagian tubuh non-seksual. Jadi, foot fetish adalah ketertarikan pada kaki yang membuat orang dengan preferensi ini terangsang secara seksual saat melihat kaki. 

Foot fetish yang juga dikenal dengan podophilia merupakan tipe fetish yang paling umum. Studi dalam International Journal of Impotence Research tahun 2007 menunjukkan bahwa hampir separuh dari 5.000 orang yang mengikuti survei melaporkan memiliki foot fetish.

Hal ini membuat kaki dipercaya sebagai anggota tubuh yang paling menarik secara seksual setelah area genital. Baik itu pergelangan kaki, telapak kaki, jari kaki, maupun benda yang berkaitan dengan kaki merupakan hal yang menarik bagi orang-orang dengan foot fetish.

2. Alasan seseorang memiliki foot fetish

Seperti halnya preferensi dalam banyak hal, tidak ada alasan pasti mengapa sebagian orang bisa menyukai kaki sebagai objek seksual. Namun, beberapa teori mempunyai penjelasan terhadap kecenderungan foot fetish

  • Aspek biologis: Bagian kaki ditutupi oleh banyak ujung saraf di mana ujung saraf tersebut bisa merasakan sensasi rangsangan yang lebih besar dan lebih intens. Menggelitik, menggosok dan memijat bisa terasa sangat lebih nyaman di kaki, inilah yang mungkin membuat seseorang menyukai kaki. 
  • Aspek penghinaan: Salah satu elemen psikologis dari foot fetish adalah kaki yang dianggap "hina" karena berada di tubuh bagian bawah. Hal itu dianggap menarik bagi sebagian orang karena bisa merasa "lebih rendah" daripada pasangannya. 
  • Aspek dominasi: Beberapa pasangan menikmati permainan peran menjadi dominan dan penurut ketika menyangkut seks. Kaki menjadi salah satu bagian dari struktur kekuatan itu. Orang yang memiliki foot fetish menyukai permainan kekuasaan atau ditempatkan di posisi yang telah dibagi dengan pasangan.

Baca Juga: 5 Faktor Penentu dari Fetish Seksual Seseorang, Banyak Alasannya!

3. Apakah foot fetish aman?

Foot Fetish, Ketertarikan Seksual pada Kaki yang Banyak Diminatiilustrasi telanjang kaki (pexels.com/Anna Shvets)

Foot fetish sebagai jenis fetish yang paling umum dinilai sebagai jenis ketertarikan seksual yang aman. Aktivitas yang biasanya dilakukan oleh orang yang memiliki foot fetish seperti memberikan pijatan ke kaki pasangan dan mengaguminya dengan penuh gairah. 

Ada juga yang menikmati ketika sepasang kaki pasangan diletakkan tubuh atau berlutut untuk fokus memperlakukan kaki pasangan menjadi sesuatu yang sangat berharga. Kegiatan yang menunjukkan rasa kagum dan penghargaan ke kaki akan ditunjukkan oleh orang yang memiliki foot fetish. 

Jika kedua belah pihak bisa menerima hal tersebut dan menikmatinya bersama, maka tidak ada masalah. Namun, jika ada salah satu pihak yang merasa tidak nyaman dan merasa terancam, maka perlu berhati-hati dan mulai memikirkan cara mengomunikasikannya ke pasangan.

4. Cara mendiskusikan foot fetish

Bila pasanganmu datang menyampaikan bahwa ia memiliki ketertarikan terhadap kakimu, kamu mungkin memiliki beberapa pertanyaan. Berikut  tips untuk memberikan respon terhadap pasangan yang mengaku memiliki foot fetish:

  • Dengarkan seksama dan berikan pertanyaan mengenai kegiatan seksual apa yang akan melibatkan kaki 
  • Sadari apa yang kamu rasakan terhadap pengakuan tersebut. Minta waktu untuk memproses semua emosi dan buatlah keputusan dengan berbagai pertimbangan 
  • Berikan kesempatan untuk pasangan menunjukkan bagaimana caranya mengekspresikan ketertarikannya pada kaki, mungkin lewat pijatan kaki yang bisa membuat nyaman atau sarankan sesuatu yang kamu sukai 

Kemudian bila kamu adalah pihak yang memiliki foot fetish dan ingin menyampaikannya ke pasangan, berikut hal-hal yang bisa diperhatikan.

  • Sejujur mungkin dengan pasangan, mungkin ada ketakutan akan menerima penolakan tapi menjadi jujur adalah hal esensial dalam hubungan. Menjadi diri sendiri dan mengekspresikan preferensi seksual bukan sesuatu yang harus membuat malu.
  • Pilih waktu yang tepat. Mendiskusikan perihal seksual yang melibatkan dua orang harus didasarkan pada persetujuan atau consent.  Ketika menghabiskan quality time seperti saat sedang bersantai atau jalan-jalan bisa dipertimbangkan. 
  • Mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan pasangan. Perhatikan setiap detail pola komunikasi selama ini untuk menghindari adanya kesalahpahaman dan mencapai tujuan untuk mengadakan dialog seksual. 

5. Risiko yang bisa dipertimbangkan

Foot Fetish, Ketertarikan Seksual pada Kaki yang Banyak Diminatiilustrasi foot fetish (unsplash.com/Femme Spirit)

Jika kamu dan pasangan saling menyetujui untuk melakukan permainan kaki selama melakukan aktivitas intim, berikut hal-hal yang berpotensi menjadi risiko kesehatan:

  • Infeksi menular seksual: Beberapa penyakit menular seksual memang ditularkan lewat kontak antar kemaluan, tetapi ada pula yang bisa terinfeksi lewat gesekan antar kulit seperti herpes di mulut dan HPV. Sifilis juga bisa ditularkan lewat kontak oral dengan bagian yang terluka.
  • Infeksi kulit: Ada beberapa penyakit infeksi kulit yang ditularkan melalui kontak antar kulit, seperti moluskum kontagiosum yang disebabkan virus yang menyebabkan benjolan bintil. Kemudian ada impetigo, infeksi kulit yang sangat menular. Ada juga infeksi jamur yang menyebabkan kulit gatal seperti tinea pedis atau kutu air.
  • Potongan kuku: Kuku jari yang panjang dan tajam dapat melukai kulit sehingga sebaiknya menjaga kuk jari tetap rapi dan bersih. Minta pasangan melakukan hal yang sama untuk mengantisipasi goresan pada kulit jika akan melakukan permainan kaki. 

Foot fetish sebagai salah satu bentuk ketertarikan seksual pada kaki dapat disikapi berbeda oleh masing-masing orang. Penerimaan dan penolakan harus dikomunikasikan dengan baik tanpa menghakimi. Karena, pada akhirnya ini menjadi persoalan preferensi, yang mana sangat wajar jika bervariasi.

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: 21 Fetish Seksual yang Paling 'Umum' 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya