Ikut Tes Penyakit Menular Seksual untuk Pertama Kali? Ini 7 Tipnya!
michellebaker.co
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi individu yang pernah dan aktif melakukan hubungan seksual, melakukan pemeriksaan penyakit menular seksual (PMS) sangatlah penting untuk dilakukan. Pasalnya, ada sangat banyak celah PMS dapat terjadi dan yang lebih mengkhawatirkan, sebagian besar penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang cukup signifikan sebelum mencapai kondisi yang lebih serius.
Bagi kebanyakan orang terutama yang baru kali pertama, melakukan tes PMS juga dapat menimbulkan kecemasan tersendiri. Menyikapi hal ini, seorang residen di St. John's Hospital Long Island bernama Ross Kopelman mengingatkanmu untuk tetap mampu mengatasi kecemasan tersebut. Sebab jika tidak, kamu justru akan maju-mundur sebelum akhirnya memilih untuk batal melakukan pemeriksaan.
Padahal, pemeriksaan PMS akan membuatmu justru lebih lega dan cepat terbantu untuk melakukan perawatan bila ternyata ada hasil yang positif. Karenanya, yuk atasi kecemasanmu dengan beberapa saran dari para ahli berikut.
1. Cari seseorang yang dapat diajak berbicara
mybinto.comKonselor kesehatan mental dan ahli kesehatan seksual bernama Jenna Vogler MA LHMC menyarankanmu untuk berbicara dengan seseorang yang dapat kamu percaya untuk mengurangi kecemasan. Kamu dapat berbicara melalui telepon, aplikasi pesan singkat, maupun bertemu langsung.Tak ada yang salah atau memalukan dengan membutuhkan dukungan, sehingga jangan ragu untuk melakukannya bila memang hal tersebut dapat membantumu.
2. Mempersiapkan pertemuan
bodyworkbistro.comRasa cemas dapat membuatmu jadi kehilangan kontrol terhadap diri sendiri dan justru memperburuk stres. Vogler menganjurkanmu untuk mempersiapkan beberapa hal yang dapat membantu mengurangi kegelisahanmu seperti menyetel pengingat untuk jadwal pertemuan dengan dokter. Alternatif lain, kamu juga dapat menulis pertanyaan-pertanyaan mengenai tentang pemeriksan PMS, atau bahkan meminta seseorang yang suportif untuk menemanimu saat tes.
3. Jangan mundur
psychcentral.comSemakin mendekati waktu yang dijanjikan, kamu mungkin semakin merasa terdorong untuk membatalkannya. Namun jika mengiyakan hasutan ini, kamu akan semakin sulit untuk melakukannya di kemudian hari. Oleh karena itu, tetaplah menetapkan hati untuk melakukan pemeriksaan apa pun terlepas dari seberapa besar godaan untuk membatalkan dan menundanya.
Baca Juga: Stop, 9 Mitos Penyakit Menular Seksual Ini Jangan Kamu Percayai Lagi!
Editor’s picks
4. Ajukan pertanyaan
popsugar.com.auKopelman memintamu untuk tidak perlu merasa malu atau enggan saat ingin mengutarakan beberapa pertanyaan bahkan yang bersifat spesifik dan detail sekalipun. Dokter tidak akan menghakimimu dan justru akan membantumu memberikan informasi dan perawatan yang mungkin diperlukan. Tenang saja, kamu bukan pasien pertama dengan kondisi tertentu yang ditangani oleh dokter maupun perawat, kok.
5. Tanyakan tentang opsi perawatan yang memungkinkan
thelocal.deSaat sedang gugup di ruang pemeriksaan, pertanyaan yang sudah disiapkan mungkin bisa jadi hilang dari memori. Namun, dr. Amesh A. Adjala mengatakan bahwa penting untuk mengetahui bahwa PMS pada dasarnya cukup banyak dialami dan ada beberapa perawatan yang efektif untuk menyembuhkannya. Sebisa mungkin, usahakan untuk tidak panik dan tetap berdiskusi mengenai perawatan apa yang tepat untuk dilakukan bila ada hasil yang positif.
6. Bertemu dengan terapis
mabelandmoxie.comKalau kegelisahan yang kamu rasakan tak kunjung mereda dan cara-cara di atas tak cukup membantu, mungkin saatnya kamu meminta bantuan pihak profesional. Volger juga mengatakan bahwa terapis dapat membantumu mengidentifikasi ketakutan yang dialami serta mengurangi stres akibat ketakutan tersebut.
7. Pemeriksaan sendiri
ravishly.comKalau kamu ingin menghindari situasi canggung dengan dokter atau merasa tak nyaman saat melakukan pemeriksaan, pertimbangkan untuk menggunakan perlengkapan pemeriksaan PMS di rumah. Kamu dapat mengambil sendiri sampel untuk pemeriksaan dan hasil pemeriksaannya pun akan dikirimkan padamu secara privat.
Pemeriksaan PMS tidak semestinya menjadi momok. Sama seperti jenis pemeriksaan kesehatan lainnya, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui kondisi tubuh (dalam hal ini kesehatan seksual) dan mencegah terjadinya risiko yang lebih besar. Karena itu, jangan sampai kalah oleh kecemasanmu sendiri, ya!
Baca Juga: Yakinkah Seks Anal Bisa Bebas dari Hamil dan Penyakit Menular Seksual?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
