Transpuan: Pengertian, Perbedaan, Orientasi, dan Stigma

Ketahui perbedaan transpuan, transgender, dan transeksual

Trans perempuan atau transpuan adalah orientasi gender seorang laki-laki yang mengubah dirinya menjadi perempuan. Mungkin, kamu familiar mendengar kata ‘transgender’ dibandingkan dengan ‘transpuan’. Yuk, kita simak bersama dalam artikel ini!

Apa itu transpuan?

Dilansir WebMD, transgender adalah istilah umum yang menggambarkan orang-orang yang identitas gendernya, atau perasaan internalnya sebagai laki-laki, perempuan, atau sesuatu yang lain, tidak sesuai dengan jenis kelamin yang ditetapkan pada mereka saat lahir. Sebaliknya, istilah cisgender menggambarkan orang-orang yang identitas gendernya selaras dengan jenis kelamin yang ditetapkan pada mereka saat lahir. Hal ini menyebabkan transpuan memiliki orientasi gender yang berubah.

Mungkin kamu pernah mendengar kata LGBT, tetapi hal ini berbeda dengan transpuan. LGBT lebih kepada kumpulan orang yang memiliki orientasi seksual yang berbeda. Transpuan termasuk ke dalam lingkaran tersebut.

Masyarakat Indonesia lebih familier dengan istilah waria. Namun, saat ini istilah transpuan lebih sering digunakan dan keduanya hal yang sama. Bisa disimpulkan, transpuan merupakan transgender perempuan yang mengubah orientasi awalnya laki-laki menjadi perempuan.

Perbedaan transpuan, transgender, dan transeksual

Transpuan: Pengertian, Perbedaan, Orientasi, dan Stigmailustrasi transpuan (pexels.com/Rosemary Ketchum)

Ketiga istilah ini sebenarnya hampir mirip karena sama-sama mengubah orientasi bawaan lahir dengan penyesuaian keinginan diri. Akan tetapi, ketiganya memiliki arti yang berbeda. 

Transgender adalah seseorang yang merasa memiliki orientasi berbeda dengan jenis kelaminnya. Termasuk di dalamnya adalah transpuan (laki-laki ke perempuan), transpria (perempuan ke laki-laki), dan nonbiner.

Sedangkan, transeksual mengubah orientasi dengan menyesuaikan tubuh. Mulai dari mengikuti terapi, vasektomi atau operasi plastik, dan menggunakan mastektomi. Jadi, seseorang transpuan atau transgender belum tentu dia seorang transeksual.

Dilansir WebMD, seorang transgender mungkin tidak mengubah bentuk kelaminnya secara fisik. Namun, mereka mengadopsi kebiasaan sesuai dengan jenis kelamin yang mereka ingin ubah dan mereka rasakan.

Hal ini berarti, mereka mengekspresikan perubahan gender tersebut melalui cara berbicara, bertindak, menata rambut, berpakaian, hingga perilaku. Selain itu, ada pula yang mengubah nama mereka sesuai dengan perubahan gender tersebut.

Meski tidak semua transpuan atau transgender yang mengubah fisik mereka. Akan tetapi, beberapa dari mereka mungkin pada akhirnya mereka memilih untuk menjadi transeksual.

Baca Juga: Apa Itu LGBTQ? Berikut Penjelasan dan Macam-Macamnya

Perbedaan identitas gender dengan orientasi seksual

Transpuan: Pengertian, Perbedaan, Orientasi, dan Stigmailustrasi transpuan (unsplash.com/Kyle)

Transgender tidak menggambarkan preferensi keromantisan dan seksual seseorang. Hal ini karena identitas gender berbeda dengan orientasi seksual. Identitas gender adalah kemampuan seseorang untuk mengenal dirinya sendiri, termasuk transpuan. Sedangkan, orientasi seksual mengacu pada ketertarikan seseorang pada jenis kelamin tertentu.

Orang heteroseksual cenderung akan tertarik dengan lawan jenisnya. Sedangkan, homoseksual (lesbian dan gay) akan tertarik dengan lawan jenis yang sama dengannya. Transgender bisa saja memiliki orientasi seksual hetero, gay, lesbian, atau bahkan biseksual. 

Perbedaan transgender dengan interseks

Transpuan: Pengertian, Perbedaan, Orientasi, dan Stigmailustrasi transgender (pexels.com/Anna Shvets)

Mungkin, kamu sedikit bingung dengan perbedaan transgender atau transpuan dengan interseks. Transpuan adalah seseorang yang dilahirkan dengan jenis kelamin laki-laki, tetapi merasa identitas gender tersebut tidak sesuai dengan dirinya. Sebaliknya, orang interseks tidak memiliki jenis kelamin yang jelas.

Adapun interseks diakibatkan karena kondisi kesehatan. Sebagai contoh, seorang bayi yang memiliki karakteristik dan alat kelamin perempuan, tetapi ternyata memiliki kromosom laki-laki. Begitu pula sebaliknya yang bisa saja terjadi.

Dalam beberapa kasus, anatomi atau bentuk tubuh orang interseks bisa menggabungkan karakteristik perempuan dan laki-laki. Adapun kasus ini biasanya terjadi 1 dari 1,5 ribu - 2 ribu bayi yang lahir.

Seorang transpuan mungkin mengalami interseks, tetapi hal ini jarang terjadi. Orang interseks mungkin memilih hidup dengan jenis kelamin yang ditentukan. Misalnya, seseorang yang diputuskan berjenis kelamin perempuan akan dibesarkan dengan gender tersebut.

Akan tetapi, bisa jadi di perjalanan hidupnya ia merasakan hal yang berbeda, yakni perasaan di mana perilaku, penampilan, hingga bentuk tubuh mencerminkan gender yang berlawanan. Hal tersebut mungkin saja terjadi.

Istilah disforia gender pada transgender

Transpuan: Pengertian, Perbedaan, Orientasi, dan Stigmailustrasi transgender (unsplash.com/Ehimetalor Akhere Unuabona)

Beberapa orang transpuan atau transgender merasa adanya ketidakcocokan antara jenis kelamin yang telah ditetapkan saat lahir dengan identitas diri mereka. Hal inilah yang membuat seseorang mengalami tekanan psikologis tertentu yang disebut dengan disforia gender dalam istilah medis.

Keraguan akan identitas gender bisa saja terjadi saat kamu mulai masuk remaja. Meski kemungkinan kecil disforia gender ini juga bisa muncul pada saat dewasa. Yang pasti, mereka yang mengalami ini pasti merasakan pergulatan batin.

Orang dengan disforia gender memiliki keinginan yang kuat dan terus-menerus untuk menggantikan karakteristik seksual mereka yang telah dibawa sejak lahir dengan jenis kelamin yang lain. 

Risiko disforia gender sendiri adalah penderitanya akan merasa ditolak oleh keluarga atau bahkan dikucilkan oleh masyarakat. Untuk itu, perlu adanya perawatan dengan psikoterapis untuk menegaskan identitas gender ini. Baik hasilnya itu nanti akan mengubah gender ataupun tetap pada jenis kelamin yang dibawa sejak lahir.

Stigma dan diskriminasi

Kaum transgender atau transpuan sering mendapatkan tekanan psikologis dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, beberapa negara di dunia menawarkan perlindungan hukum bagi mereka untuk mencegah tindak diskriminasi lainnya. 

Perlindungan ini diperlukan karena seorang transgender sangat rentan dengan perlakuan tidak adil. Masalah tersebut bisa beragam, yakni mulai dari mencari pekerjaan, tempat tinggal, hingga kesehatan atau pengobatan.

Transpuan adalah seseorang yang mengubah dirinya dari laki-laki menjadi perempuan. Tidak semua transpuan mengubah bentuk fisiknya atau bahkan melakukan operasi kelamin. Akan tetapi, ada kemungkinan transpuan akan berubah menjadi transeksual. Semoga artikel ini bisa membantu kamu, ya!

Baca Juga: Mengenal Spa Vagina, Penguapan pada Organ Intim Wanita

Topik:

  • Nadia Agatha Pramesthi
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya