Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Tak Cuma Bersih, Ini 9 Tanda Kamu Harus Lebih Menjaga Kesehatan Miss V

freehdw.com
freehdw.com

Sebagai wanita, kamu tentu memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan vagina. Hanya saja, karena berbagai alasan, ada saja hal-hal yang enggan dilakukan dan berdampak pada ketidakseimbangan kondisi miss V.

Hal-hal ini pun kerap kali kebiasaan kecil seperti membersihkan area kewanitaan dengan benar dan tuntas setelah buang air, malas mengganti pembalut atau tampon, tidak segera mengganti pakaian yang basah dan membiarkan area genital lembap, dan lain-lain. Bila isu ini dibiarkan terus menerus, infeksi yang terjadi tidak hanya akan terjadi pada vagina, tetapi merambat ke rahim hingga panggul.

Meski merasa telah cukup baik merawat kebersihan dan kesehatan miss V, jangan pernah berhenti melakukan evaluasi. Kalau sampai ada kondisi dari sembilan hal ini yang masih dialami, saatnya kamu memberi lebih banyak perhatian pada vagina.

1. Keluar keputihan kental

avawomen.com
avawomen.com

Keluarnya lendir berwarna jernih adalah hal yang wajar, tetapi bila keputihan yang kamu alami kental seperti keju cottage apalagi ditambah dengan rasa gatal, ada yang salah di sini. Umumnya isu ini merupakan gejala infeksi ragi dan terganggunya keseimbangan pH di vagina. Infeksi ini pun dapat terjadi karena iritasi akibat douching, menggunakan pakaian terlalu ketat, diet yang buruk, dan lain-lain.

2. Segalanya tak sama setelah melahirkan

cgbabyclub.co.uk
cgbabyclub.co.uk

Situasi yang paling umum dialami setelah melahirkan adalah rasa nyeri saat berhubungan seks. Biasanya hal ini berhubungan dengan otot lantai pelvis. Untuk mengatasinya, kamu dapat pergi ke terapis dan mengikuti latihan untuk kembali memperkuat otot pelvis dan kesehatan vagina secara keseluruhan.

3. Tercium aroma tak sedap menyengat

entitymag.com
entitymag.com

Pada dasarnya vagina memiliki aroma tersendiri, tetapi bila kamu mencium aroma tak sedap atau amis dari miss V-mu, berhati-hatilah. Kemungkinan besar, kamu mengalami bacterial vaginosis. Kondisi terganggunya keseimbangan flora normal di vagina ini biasanya juga ditandai dengan keputihan berbau.

4. Sulit untuk memasukkan tampon

weheartit.com
weheartit.com

Bila kamu terbiasa menggunakan tampon dan kali ini menemukan kesulitan untuk memasukkannya, ada sesuatu yang kurang benar dengan vaginamu. Penyebab yang memungkinkan dan umum terjadi adalah adanya kista, jaringan vagina yang berlebih, atau otot-otot vagina yang sedang tegang. Gejala ini perlu diketahui dengan jelas oleh dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat, sehingga jangan malu untuk menceritakannya dengan terbuka saat konsultasi.

5. Menggunakan pembalut atau tampon terlalu lama

thequinoxfashion.com
thequinoxfashion.com

Menjaga kebersihan vagina saat menstruasi adalah hal yang masih sering tidak dianggap terlalu fundamental bagi wanita. Pastikan kamu selalu mengganti tampon atau pembalut setiap empat sampai delapan jam. Pasalnya, bakteri menyukai kondisi seperti ini dan membuatnya berkembang sangat baik untuk menginfeksimu.

6. Nyeri saat melakukan hubungan seks

thoughtcatalog.com
thoughtcatalog.com

Selain kondisi vagina yang kering atau kurang licin, nyeri saat melakukan seks juga sangat mungkin disebabkan oleh ISK, infeksi ragi, atau infeksi vagina oleh bakteri. Bila rasa nyeri ini berlangsung terus menerus sementara lubrikasi sudah maksimal, jangan tunda lebih lama untuk melakukan pemeriksaan. Lagi pula, seks semestinya menjadi aktivitas yang menyenangkan alih-alih menyakitkan, bukan?

7. Terlihat kemerahan dan bengkak

astroglide.com
astroglide.com

Dua hal ini sama sekali bukannya tidak apa-apa. Penyebab terjadinya kondisi ini pun cukup beragam, seperti kista, infeksi vagina, atau bahkan penyakit menular seksual. Untuk mengatasinya, kamu harus melakukan pemeriksaan ke dokter serta mengikuti perawatan yang disarankan.

8. Terus menerus terkena ISK

stdcheck.com
stdcheck.com

Kebiasaan lupa buang air kecil setelah berhubungan seks, tidak mandi setelah olahraga atau berkeringat, dan membiarkan area miss V lembap terlalu lama meningkatkan risikomu terserang Infeksi Saluran Kemih (ISK). Untuk mencegahnya, lakukan hal-hal sebaliknya dari kebiasaan tersebut. Namun, bila kamu sudah terserang ISK, mengonsumsi antibiotik dari dokter adalah cara untuk mengenyahkannya.

9. Vagina kering

markseton.co.uk
markseton.co.uk

Vagina kering dapat menyebabkan rasa tidak nyaman maupun sakit saat berhubungan intim. Penyebabnya dapat berupa reaksi alergi, efek penggunaan pil KB, dan lain-lain. Secara umum kondisi ini tidak terlalu mengkhawatirkan, tetapi pergilah ke ahlinya untuk mendapat penanganan terbaik.

Sesungguhnya, menjaga kesehatan dan kebersihan vagina tidaklah terlalu susah apalagi mengingat kemampuan organ yang satu ini dalam melakukan self cleaning. Hanya saja, bila kondisi miss V terlanjur terganggu, kamu akan membutuhkan lebih banyak usaha untuk mengembalikannya dalam keadaan normal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Amanda Lizbeth
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono