ilustrasi lubrikan atau pelumas seks (unsplash.com/Deon Black)
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Indiana University, Amerika Serikat, tahun 2009, pelumas atau lubrikan seks direkomendasikan untuk meningkatkan kenyamanan dalam berhubungan seks dan untuk mengurangi risiko luka pada vagina.
Mengutip Healthline, pelumas merupakan cairan atau gel untuk mencegah gesekan yang tidak diinginkan saat berhubungan seks. Tidak hanya untuk seks penetrasi dan anal, sex toy juga perlu diberi pelumas. Ibarat satu paket yang tidak bisa dipisahkan.
Pelumas dibagi menjadi tiga, yaitu berbahan dasar air, minyak, dan silikon. Pelumas berbahan dasar air bisa mengurangi risiko kerusakan kondom, sementara yang berbahan silikon dan minyak cenderung tahan lama serta tidak perlu diaplikasikan ulang berkali-kali.
Apa kekurangannya? Pelumas berbahan dasar air bisa menyerap ke dalam kulit dan menguap dengan cepat. Pelumas berbahan silikon bisa merusak permukaan sex toy, sedangkan yang berbahan minyak bisa merobek kondom dan sulit dibersihkan jika terkena seprai atau pakaian.
Nah, itulah tips membeli sex toy bagi pemula. Apa pun mainan seks yang kamu pilih, tetap yang terpenting adalah melakukan seks secara aman dengan kondom, tidak bergonta-ganti pasangan, dan konsensual, ya!