Tips Membeli Sex Toy untuk Pemula, Apa yang Perlu Diperhatikan?
ilustrasi sex toys (pexels.com/Bedbible)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang kita ketahui, sex toy atau mainan seks ada banyak macamnya. Sebagai pemula, mungkin kita kebingungan. Apa perbedaannya, bagaimana cara pakainya, dan mana yang paling memuaskan?
Untuk yang masih bingung, inilah tips membeli sex toy untuk pemula dan apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah beli atau menyesal!
1. Ketahui dulu peruntukannya
Pastikan kamu mengetahui jenis-jenis sex toy dan peruntukannya. Mengutip Planned Parenthood, contohnya adalah:
- Vibrator: Benda yang bisa bergetar untuk merangsang alat kelamin, terutama klitoris, vulva, dan vagina. Namun, vibrator juga bisa digunakan untuk merangsang penis, skrotum, testis, puting susu, dan anus.
- Dildo: Benda yang berbentuk seperti penis untuk dimasukkan ke dalam vagina, anus, dan mulut. Ada yang bentuknya mirip penis yang sesungguhnya, tetapi ada pula yang abstrak, berwarna-warni, dan transparan. Bahkan, ada dildo yang melengkung atau bercabang! Dildo bisa dibuat dari silikon, karet, plastik, logam, kayu, atau kaca anti pecah.
- Mainan anal: Dibuat khusus untuk dimasukkan ke dalam anus. Contohnya adalah butt plugs, anal beads, dan pemijat prostat. Pastikan menggunakan lubrikan karena anus tidak punya pelumas alami seperti vagina. Pilihlah mainan anal yang memiliki alas yang melebar supaya bisa ditarik keluar setelah selesai.
- Selongsong atau sleeves: Ini adalah tabung lunak di mana penis bisa dimasukkan ke dalamnya. Tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Terkadang, bagian dalamnya memiliki tekstur dan bisa bergetar untuk memberikan sensasi ekstra.
- Cincin penis: Untuk memperlambat aliran darah keluar saat penis tegang supaya ereksi bisa lebih keras dan tahan lama. Terbuat dari bahan yang lembut dan fleksibel seperti silikon, karet, atau kulit agar bisa dilepaskan dengan mudah. Karena membatasi aliran darah, jangan dipakai terlalu lama dan segera lepas jika terasa sakit atau tidak nyaman.
- Vakum penis: Ditenagai baterai untuk "mengisap" penis. Alat ini mendorong aliran darah ke penis, yang mampu meningkatkan sensitivitas dan sensasi. Tujuannya untuk membantu seseorang mendapatkan ereksi.
- Bola kegel: Bola bulat ini dimasukkan ke dalam vagina untuk mengencangkan dan memperkuat otot dasar panggul.
- Harness atau strap-on: Seperti tali-temali yang dipasang di pinggang untuk menahan dildo.
2. Berbelanja di tempat yang aman dan terpercaya
ilustrasi sex shop (pixabay.com/TheOtherKev)Sepertinya, toko yang menjual sex toy yang offline di Indonesia masih sangat sedikit, sehingga banyak orang yang memilih membelinya secara online. Selain itu, tidak sedikit orang yang merasa malu dan canggung membeli secara langsung.
Tenang, ada beberapa rekomendasi sex shop yang aman dan tepercaya. Salah satunya adalah Laci Asmara yang beralamatkan di www.laciasmara.com. Sex toy yang dijual di sana cukup lengkap dan dideskripsikan dengan detail. Harganya rata-rata ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Ada juga sex shop yang berada di luar negeri, tetapi melayani pengiriman ke seluruh dunia. Contohnya ialah Friscoes yang beralamatkan di www.friscoes.com. Namun, kita perlu mengeluarkan dana lebih karena ongkos kirimnya lebih mahal.
3. Mulailah dengan vibrator berukuran kecil
ilustrasi vibrator (unsplash.com/We-Vibe Toys)Merasa terintimidasi dengan dildo yang besar dan berurat? Kalau belum siap, jangan membelinya dulu. Sebagai pemula, mulailah dengan vibrator yang berukuran kecil dan bentuknya simpel, misalnya vibrator peluru seperti foto di atas.
Meski ukurannya kecil, tetapi cukup ampuh untuk menstimulasi genital. Bahkan, bisa membuat sebagian orang merasakan orgasme yang dahsyat! Cara pakainya mudah, yaitu ditempelkan ke area sensitif seperti klitoris.
Editor’s picks
"Vibrator peluru mudah digunakan, mudah dibersihkan, dan tidak mahal. Juga memiliki keuntungan tambahan karena ukurannya yang kecil. Karena bentuknya, bisa memberikan stimulasi dan getaran tepat di tempat yang paling anda inginkan," ujar Sammi Cole, pakar mainan seks, dalam laman Cosmopolitan.
Baca Juga: Tips Berhubungan Seks yang Aman setelah Serangan Jantung
4. Pilih yang harganya ramah di kantong
Mulailah pembelian pertama kita dengan sesuatu yang terjangkau dan ramah di kantong. Tujuannya supaya kita tidak menyesal menghamburkan uang terlalu banyak. Apalagi, jika sex toy yang dibeli ternyata kurang memuaskan.
Di sisi lain, yang murah belum tentu tidak berkualitas. Mungkin justru lebih menghasilkan kenikmatan daripada yang mahal. Kita tidak akan tahu sebelum mencobanya sendiri, kan?
Yang tak kalah penting adalah riset sebelum membeli. Bisa dengan membaca deskripsi produk dan reviu dari orang-orang yang pernah memakainya. Selain itu, coba bandingkan dengan produk sejenis untuk mengetahui mana yang lebih worth it.
5. Jangan lupa membeli pelumas
ilustrasi lubrikan atau pelumas seks (unsplash.com/Deon Black)Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Indiana University, Amerika Serikat, tahun 2009, pelumas atau lubrikan seks direkomendasikan untuk meningkatkan kenyamanan dalam berhubungan seks dan untuk mengurangi risiko luka pada vagina.
Mengutip Healthline, pelumas merupakan cairan atau gel untuk mencegah gesekan yang tidak diinginkan saat berhubungan seks. Tidak hanya untuk seks penetrasi dan anal, sex toy juga perlu diberi pelumas. Ibarat satu paket yang tidak bisa dipisahkan.
Pelumas dibagi menjadi tiga, yaitu berbahan dasar air, minyak, dan silikon. Pelumas berbahan dasar air bisa mengurangi risiko kerusakan kondom, sementara yang berbahan silikon dan minyak cenderung tahan lama serta tidak perlu diaplikasikan ulang berkali-kali.
Apa kekurangannya? Pelumas berbahan dasar air bisa menyerap ke dalam kulit dan menguap dengan cepat. Pelumas berbahan silikon bisa merusak permukaan sex toy, sedangkan yang berbahan minyak bisa merobek kondom dan sulit dibersihkan jika terkena seprai atau pakaian.
Nah, itulah tips membeli sex toy bagi pemula. Apa pun mainan seks yang kamu pilih, tetap yang terpenting adalah melakukan seks secara aman dengan kondom, tidak bergonta-ganti pasangan, dan konsensual, ya!
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Seks di Usia 40-an, Makin Hot atau Boring?
Berita Terkini Lainnya
