10 Anime Trope Romansa Terbaru yang Populer, ada Spy x Family

Dalam kisah The Saint’s Magic Power Is Omnipotent, Sir Albert Hawke dikenal sebagai seorang ksatria dan pemimpin terpandang. Julukan “Ksatria Es” disematkan padanya bukan hanya karena kemampuannya dalam sihir es, tetapi juga karena sikapnya yang sangat stoic.

Sifat pendiamnya begitu menonjol, hingga setiap ekspresi emosi yang ditunjukkannya akan menjadi sesuatu yang mengejutkan bagi rekan-rekannya. Dengan eksterior yang dingin dan menjaga jarak, namun menyembunyikan kehangatan di dalam dirinya, sosok kuudere seperti Hawke memang sulit untuk didekati.

Namun Sei, dengan kebaikan hati, kecerdasan, dan keahliannya yang luar biasa dalam meracik potion, berhasil menarik keluar sisi lembut dari Albert Hawke. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan kasih sayangnya kepada Sei.

Dinamika hubungan mereka menampilkan bagaimana Hawke perlahan membuka diri, mengisyaratkan adanya kepribadian yang dalam di balik penampilannya yang dingin.

Spy x Family menghadirkan kisah unik antara Loid Forger dan Yor Briar yang terikat oleh keadaan. Loid, seorang mata-mata, membutuhkan sosok istri untuk menyempurnakan citra keluarga harmonis demi kelancaran masuknya Anya, putri angkatnya, ke sekolah elit. Di sisi lain, Yor yang berstatus lajang ingin menghindari prasangka, sehingga keduanya sepakat menjalani pernikahan pura-pura yang saling menguntungkan.

Tak disangka, usul Anya untuk meresmikan hubungan mereka disambut baik oleh Loid, meski dalam hati ia mengaku tak berminat. Selama menjalani kehidupan bersama dan membesarkan Anya, Loid dan Yor menjaga hubungan yang baik namun penuh batasan.

Namun, tinggal serumah secara perlahan mencairkan suasana. Daya tarik tersirat dan rasa peduli yang semakin tumbuh di antara mereka mulai terlihat, meski tampaknya mereka sendiri belum menyadarinya.

Why Raeliana Ended Up at the Duke’s Mansion menyuguhkan kisah Raeliana yang berusaha mati-matian menghindari Francis Brooks, pria yang berniat jahat dan mengincar kekayaannya.

Terdesak, Raeliana mengambil langkah berani: blackmail. Targetnya? Duke Noah Wynknight, pria luar biasa yang menanggapi rencana Raeliana bukan dengan amarah atau ancaman, melainkan dengan rasa geli dan ingin tahu.

Tertarik oleh keberanian Raeliana, Duke Wynknight justru mengajukan pertunangan palsu. Ini adalah kisah trope dalam cerita romantis, yang biasanya memiliki batasan waktu.

Raeliana, yang mengira dirinya hanyalah bagian sementara dari sandiwara ini, tidak menyadari agenda tersembunyi sang Duke dan lika-liku tak terduga yang akan dibawa oleh hubungan pura-pura mereka.

Raven of the Inner Palace menghadirkan Lu Shouxue, karakter yang sempurna mewakili arketipe tsundere, namun dengan sentuhan unik. Awalnya asing dengan konsep ikatan pertemanan yang erat, ia bersikap kaku terhadap upaya sang Kaisar untuk menjalin persahabatan. Kaisar, dengan pesona yang tak terbantahkan, berusaha menembus sikap dingin Lu Shouxue, namun hanya dibalas dengan tanggapan ketus dan seolah tak acuh.

Karakter tsundere, dikenal dengan sikap dingin yang menutupi sisi hangat dan lembut, telah lama menjadi karakter utama dalam kisah romansa. Biasanya digambarkan sebagai pemeran utama wanita yang perlahan-lahan menunjukkan sisi lembutnya kepada pemeran utama pria.

Namun, tren telah bergeser, dengan karakter tsundere pria menjadi lebih umum dalam cerita-cerita terbaru. Karenanya, penggambaran Lu Shouxue sebagai pemeran utama wanita tsundere membawa kita kembali ke penggambaran klasik, menawarkan dinamika yang nostalgis namun tetap segar.

Keseimbangan antara sikap acuh tak acuh dan daya tariknya membuat karakternya menarik, saat ia menghadapi perasaan rumit terhadap pendekatan Kaisar. Ini mencerminkan perubahan karakteristik yang menjadi ciri khas tsundere, antara sikap dingin dan kasih sayang.

Akane dalam My Love Story with Yamada-kun at Lv999 kerap mengalami kejadian memalukan, menjadi representasi karakter bakadere yang memesona dan anggun. Khas dengan kecanggungan yang menggemaskan dan kesalahpahaman yang mengundang tawa, karakter bakadere seperti Akane membawa sentuhan realitas dan humor dalam kisah shoujo.

Perjalanannya dimulai dengan getir, usai putus cinta dari pacarnya. Hal ini mendekatkannya dengan Yamada, seorang gamer tampan dan berbakat. Sikap cool Yamada bertolak belakang dengan kepribadian Akane yang hangat dan ceroboh.

Menafsirkan ketenangan kuudere Yamada sebagai sikap cuek, usaha Akane untuk mengakrabkan diri justru berujung pada kesalahan lucu. Mulai dari terjatuh saat berjalan hingga mabuk tak sengaja pada kencan pertama mereka.

Meskipun serangkaian blunder terjadi, sifat menyenangkan dan ketulusan Akane tetap terpancar. Ini menggambarkan seorang gadis muda yang dengan berani menghadapi lika-liku cinta.

Kaguya-sama: Love Is War menghadirkan kisah asmara Kaguya Shinomiya dan Miyuki Shirogane yang dipenuhi ketegangan layaknya awan gelap sebelum badai. Emosi mereka bagaikan campuran rumit antara pengalaman muda yang minim dan kompetisi sengit.

Kedua karakter, yang tengah menjalani cinta pertama mereka, sama-sama kesulitan mengungkapkan perasaan secara terbuka. Hal ini terutama dirasakan oleh Kaguya, yang kurang mendapatkan dukungan dan kasih sayang dari keluarga.

Hubungan mereka semakin rumit karena status mereka sebagai rival akademis di lingkungan sekolah elit yang penuh tekanan. Rivalitas ini membuat mereka kesulitan untuk menunjukkan kelemahan, terutama Kaguya yang memiliki harga diri yang tinggi.

Upaya rumit mereka untuk memancing pengakuan cinta justru menambah warna pada interaksi mereka. Kisah asmara yang penuh kehati-hatian ini berubah menjadi tarian kecerdasan dan emosi yang indah. Sentuhan komedi dalam strategi mereka membuat jalan cerita tetap menarik dan hidup, alih-alih terasa bertele-tele atau membosankan.

The Apothecary Diaries menyuguhkan kisah Jinshi dan Maomao, dua insan yang berasal dari dunia berbeda, baik dari segi latar belakang maupun kepribadian. Jinshi, yang lahir dari keluarga bangsawan dan dikelilingi kekayaan serta intrik politik, sangat kontras dengan Maomao, seorang pelayan istana yang memiliki keahlian luar biasa berkat didikan sang ayah, seorang apoteker sederhana.

Perbedaan mereka tak hanya soal asal-usul, namun juga kepribadian. Jinshi, yang dikenal tampan, tak segan menggunakan pesonanya, sementara Maomao, yang sadar akan bahaya di sekitarnya, justru berusaha menutupi daya tariknya.

Ketika Jinshi mencoba menggodanya, reaksi Maomao beragam, antara bingung dan curiga, mempertanyakan ketulusan di balik rayuannya. Jinshi yang ekspresif dan romantis bertolak belakang dengan Maomao yang pendiam dan cenderung menyimpan pikirannya sendiri.

Meskipun memiliki banyak perbedaan, potensi cinta di antara mereka tak terbantahkan. Sifat mereka yang kontras tidak hanya menciptakan ketegangan, tetapi juga menjanjikan hubungan yang bermakna dan kompleks. Perjalanan kisah mereka pun semakin menarik untuk diikuti.

I’m the Villainess, So I’m Taming the Final Boss hadir sebagai angin segar dalam subgenre isekai shojo. Cerita ini menawarkan perspektif baru terhadap kisah romansa klasik yang melibatkan tokoh antagonis wanita.

Dinamika antara penjahat dan pahlawan memang sudah lama menjadi ciri khas anime, terutama dalam shoujo. Namun, karakter antagonis pria mendominasi narasi tersebut, seperti yang terlihat pada sosok Zagato dari Magic Knight Rayearth dan Vegeta dari Dragon Ball Z.

Dalam kisah ini, Aileen mengalami transformasi setelah bereinkarnasi ke dalam permainan otome favoritnya sebagai penjahat sampingan yang bernasib sial. Meski kepribadiannya berbeda dari versi asli dalam game, Aileen membuktikan dirinya sebagai sosok yang cerdik dan lihai dalam menyusun rencana. Menerima perannya sebagai penjahat, ia justru menggunakan keahliannya untuk kebaikan, sehingga menuai pujian dari orang-orang di sekitarnya.

Claude, karakter lain yang sebenarnya berhati emas meski digambarkan sebagai antagonis dalam game, dengan cepat melihat ketulusan Aileen di balik topeng penjahatnya. Perhatian pun mulai tumbuh di antara mereka.

Dinamika hubungan mereka menjanjikan kisah cinta dan penebusan yang memikat dalam konteks romansa berbalut karakter antagonis wanita. Hal ini menambah kedalaman dan intrik pada keseluruhan cerita.

A Sign of Affection menyuguhkan kisah Yuki, seorang mahasiswi yang pendiam, yang tak sengaja bertemu dengan Itsuomi, pria traveler yang memesona dan menguasai banyak bahasa. Kedekatan mereka terjalin ketika Itsuomi mempelajari bahasa isyarat untuk bisa berkomunikasi langsung dengan Yuki. Hal ini menunjukkan ketertarikan dan kebaikannya yang tulus.

Meski awalnya Yuki pemalu, hubungan mereka yang sedang berkembang tampak saling menguntungkan. Namun, jalinan asmara mereka yang penuh perasaan ini menghadapi tantangan. Oshi, teman masa kecil Yuki, mulai meragukan jalinan asmara tersebut. Sikap Oshi yang terlalu protektif terhadap Yuki terkadang melampaui batas, didorong oleh perasaannya yang selama ini terpendam.

Munculnya cinta segitiga ini menambah kerumitan cerita. Hal ini menggambarkan tema abadi tentang konflik dan kecemburuan dalam kisah romansa. Di saat Yuki dan Itsuomi tengah menjalani hubungan asmara yang baru bertunas, keraguan dan emosi terpendam Oshi menimbulkan ketegangan dan ketidakpastian.

Seiring berjalannya cerita, motivasi realistis di balik cinta segitiga ini mengisyaratkan adanya penyelesaian yang tak terhindarkan. Hal tersebut tentunya menjanjikan perkembangan yang menarik bagi pembaca yang berinvestasi pada hubungan antar karakter.

My Happy Marriage bercerita tentang Miyo Saimori, yang terpinggirkan dalam keluarganya sendiri. Ini terjadi karena ia tak memiliki kekuatan supranatural dan berstatus anak dari pernikahan sebelumnya sang ayah. Diperlakukan sebagai kambing hitam dan beban, ia mengantisipasi perlakuan serupa saat dijodohkan dengan pria kaya ber reputasi buruk.

Meski awalnya khawatir, tunangan Miyo, Kiyoka Kudo, justru mengejutkannya dengan kebaikan dan pengertiannya. Seiring hubungan mereka berkembang, Kudo menjadi pelindung teguh bagi Miyo. Ia sigap membantunya setiap kali Miyo menghadapi kesulitan. Naluri pelindung Kudo pun meluas kepada siapapun yang berani menyakiti Miyo, menunjukkan komitmen dan kesetiaannya.

Miyo dan Kudo melangkah bersama dalam pertunangan yang penuh lika-liku. Kontras antara perlakuan buruk yang diterima Miyo di masa lalu dengan dukungan kuat Kudo saat ini, semakin mempertegas tema ekspektasi keluarga dan ketangguhan pribadi.

Perkembangan hubungan mereka menjanjikan momen-momen haru sekaligus tantangan menarik. Mereka berdua berjuang meraih kebahagiaan di tengah tekanan keluarga.

Jika kamu ingin nonton cerita-cerita ringan dengan premis manis? 10 anime dengan trope romansa di atas wajib kamu putar sebagai pelipur penat. Dijamin ketagihan.