10 Cerita Menarik yang Diharapkan Akan Muncul di Marvel's What If...?

Salah satu alur cerita yang menarik dalam komik What If…? adalah cerita di mana Captain America dan Bucky yang berhasil selamat dari Perang Dunia II. Dalam realitas alternatif ini, Rogers dan Bucky melanjutkan aksi heroik mereka sampai tahun 1960-an.

Setelahnya, Bucky melanjutkan perjuangannya sebagai Captain America dan Rogers menjadi direktur pertama SHIELD. Walau menarik, beberapa aspek tertentu di dalam cerita ini tetap perlu dimodifikasi. Sebagai contoh, Bucky yang tidak pernah dijadikan percobaan oleh para ilmuwan HYDRA tidak akan memiliki kekuatan super seperti Rogers.

Lalu, Cap dan Bucky mungkin akan berinteraksi dengan berbagai karakter MCU pada masa itu, seperti Ant-Man (Hank Pym), Wasp (Janet van Dyne), dan tentu saja ayah dari Iron Man (Tony Stark), Howard Stark.

Dilansir dari laman Comicbook, produser What If...?, Ashley Bradley, "membocorkan" gambar yang memperlihatkan T'Challa (Black Panther dan raja Wakanda) sebagai Star-Lord. Dalam realita ini, Yondu yang saat itu sedang mengunjungi Bumi lebih memilih untuk memungut T'Challa daripada Peter Quill.

Jika demikian, apakah Shuri akan menjadi ratu Wakanda dan juga Black Panther? Apa peran Killmonger dalam peristiwa ini? Memang ada banyak pertanyaan tentang alur cerita ini, dan kita semua harus menunggu sampai episode perdana What If...? rilis di Disney+ untuk mengetahui jawabannya.

Di akhir Thor: The Dark World, Thor diberi kesempatan untuk menjadi Raja Asgard. Namun ia memilih untuk tinggal di Midgard bersama Jane Foster, dan membiarkan takhta itu jatuh ke tangan Loki.

Keputusan ini membuat Thor bisa membantu Avengers dalam berbagai misi, seperti merebut kembali tongkat Loki dari HYDRA. Namun hal semacam ini mungkin tidak akan terjadi jika seandainya Thor tidak pernah kembali ke Bumi, memerintah Asgard dan melindungi sembilan dunia sebagai gantinya.

Raja Thor mungkin akan menjadi penghalang utama Thanos untuk membuat Infinity Gaunlet dan mendapatkan keenam Infinity Stones. Jika Raja Thor mengawasi sembilan dunia seperti yang diharapkan, pergerakan Thanos akan langsung dihentikan oleh Asgard.

Kita juga bisa berargumen bahwa peristiwa seperti kematian Odin dan kembalinya Hela ke sembilan dunia dalam Thor: Ragnarok tidak akan terjadi. Kita semua tahu bahwa pemerintahan Loki, meskipun singkat, telah memiliki implikasi terhadap berbagai kehancuran dalam MCU.

Film Avengers yang rilis pada tahun 2012 telah meletakkan dasar bagi masa depan waralaba Marvel, dan Pertempuran New York menjadi momen pertama bagi keenam superhero untuk bekerja sama walau awalnya sempat mengalami perselisihan.

Namun apa yang akan terjadi seandainya satu atau dua superhero keluar dari tim ini? Kontribusi setiap anggota Avengers memang sangat penting untuk kemenangan Avengers. Jadi seandainya tim tidak berkumpul sepenuhnya, Loki dan Chitauri bisa saja menang di Pertempuran New York.

Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya? Karena Loki bekerja untuk Thanos, dan jika para Avengers kalah dalam Pertempuran New York, Mad Titan akan menghancurkan Bumi persis seperti yang dia lakukan pada planet asal Gamora.

Setelah memusnahkan setengah dari populasi Bumi, Thanos mungkin akan membiarkan Loki untuk memerintah Bumi. Menarik untuk melihat seperti apa Bumi yang hancur dengan Loki sebagai rajanya, dan superhero mana yang akan bangkit untuk menantang pemerintahannya.

Bagaimana jika, ketika akan mengumpulkan Avengers, Nick Fury memutuskan untuk merekrut Abomination bukannya Hulk? Alasannya jelas, karena Emil Blonsky memiliki latar belakang militer, plus dia tampaknya berada di penjara khusus sejak peristiwa The Incredible Hulk, sedangkan Banner adalah buron.

Tentu akan jauh lebih mudah untuk merekrut seseorang yang memiliki lokasi yang pasti daripada seseorang yang terus-menerus berada dalam pelarian. Dengan banyak pelatihan dan penyesuaian sikap, Blonsky bisa saja didaulat untuk menjadi seorang Avengers.

Lagipula, Avengers bukanlah tim yang menentang penambahan anggota yang awalnya adalah musuh. Hal ini terlihat ketika Quicksilver dan Scarlet Witch direkrut untuk menjadi Avengers dalam Avengers: Age of Ultron.

Dalam Avengers, Tony Stark mempertaruhkan nyawanya dengan mengalihkan rudal nuklir yang mengarah ke New York ke luar angkasa, menghancurkan armada Chitauri dan mengakhiri pertempuran di Bumi.

Meskipun terlihat sebagai langkah yang berani, Stark hampir saja mati karenanya. Akan seperti apa masa depan MCU seandainya sang Iron Man, Tony Stark, meninggal saat Pertempuran New York?

Robert Downey Jr. adalah jantung dari franchise MCU di seluruh Infinity Saga. Tony Stark jelas meninggalkan jejaknya di alam semesta Marvel dengan memberikan banyak kontribusinya kepada Avengers.

Mungkin akan terjadi banyak hal yang berbeda jika Iron Man mati lebih awal, seperti Ultron yang mungkin tidak akan ditemukan atau Peter Parker yang mungkin tidak akan pernah direkrut ke dalam tim Avengers.

Juga, siapa yang akan mengorbankan diri untuk mengalahkan Thanos di akhir Avengers: Endgame? Nampaknya MCU tanpa sosok Tony Stark akan menjadi franchise yang benar-benar suram.

Pada akhir Age of Ultron, Hulk yang sudah lelah untuk menyesuaikan diri di Bumi memilih untuk terbang dengan Quinjet, meninggalkan teman-temannya di Sokovia. Lalu entah bagaimana dia tiba di Sakaar, menjadi petarung andalan Grandmaster sampai dia bertarung dengan Thor di Thor: Ragnarok.

Meskipun Banner akhirnya kembali ke Bumi, banyak hal yang telah terjadi selama cuti panjangnya. Mungkin peristiwa yang paling menonjol adalah Civil War, di mana kubu Iron Man bertempur dengan kubu Captain America. Apa yang akan terjadi seandainya Hulk hadir ketika peristiwa itu terjadi?

Selama Civil War, Stark menyebutkan bahwa ia berharap Banner ada di Bumi, dengan asumsi bahwa ia akan memihaknya. Tentu tidak sulit membayangkan Hulk berpihak pada Iron Man, berhubung keduanya adalah science bros. Namun tidak menutup kemungkinan bagi Hulk untuk berpihak ke kubu Captain America.

Melihat bagaimana keberpihakan Hulk yang akan berdampak pada hasil akhir Civil War, tidak diragukan lagi jika cerita ini akan menjadi episode yang menarik dari serial What If...? nanti.

Proses untuk mendapatkan Soul Stone bisa dibilang adalah proses yang paling kompleks dari pengambilan Infinity Stone lainnya. Untuk mendapatkannya, mereka harus mengorbankan hal yang paling mereka cintai.

Dalam Infinity War, Thanos membunuh "putri favoritnya," Gamora, untuk mendapatkannya. Lalu untuk membalikkan "snap" dalam Endgame, Black Widow dan Hawkeye pergi ke Vormir untuk mengklaim batu itu sebelum Thanos. Keduanya berusaha untuk saling mengorbankan diri, walau pada akhirnya Black Widow lah yang berhasil mengorbankan dirinya.

Beberapa hal mungkin saja akan berbeda seandainya Black Widow tetap hidup dan Hawkeye yang meninggal sebagai gantinya. Pasti sulit baginya untuk menyampaikan berita itu kepada keluarga Clint setelah "reverse snap" dari Hulk mengembalikan mereka, walau kehadirannya lebih berarti bagi masa depan Avengers.

Bagaimanapun, Black Widow tampaknya lebih bertanggung jawab atas tim setelah decimation, di saat Captain America memimpin sesi terapi kelompok dan Tony Stark membangun sebuah keluarga dengan Pepper. Sangat menarik untuk melihat peran Black Widow dalam Avengers seandainya dia masih hidup.

Pada D23 Expo bulan Agustus lalu, sebuah spoiler menggambarkan Peggy Carter yang memegang perisai Captain America. Lewat gambar ini, Haley Atwell, yang pertama kali muncul dalam Captain America: The First Avenger, dipastikan akan kembali dalam serial What If…?

Aman untuk mengasumsikan bahwa setidaknya satu episode dari seri animasi ini akan mengeksplorasi apa yang akan terjadi seandainya Peggy diberi serum prajurit super dari Dr. Erskine, bukannya Steve Rogers. Berbicara kepada Entertainment Weekly, co-penulis dari serial What If...?, Saladin Ahmed, menjelaskan sumber dari ide yang tidak terduga ini.

"Dalam Perang Dunia II, konfrontasi dengan Red Skull memerlukan beberapa versi Cap, dan permainan Marvel Puzzle Quest memiliki desain karakter yang sangat populer seperti Peggy Carter sebagai Captain America. Dalam realita ini, Steve Rogers terbunuh dan Peggy menggantikan tempatnya untuk mengambil serum prajurit super."

Akan menarik untuk melihat bagaimana alur cerita di mana peran Cap ditukar gendernya, terutama jika itu melibatkan kematian Steve Rogers dan Peggy Carter menggantikannya sebagai Captain America.

Meskipun popularitasnya menurun selama beberapa tahun terakhir, serial The Walking Dead masih sanggup bertahan dan masih mendapatkan antusiasme dari para fansnya. Lalu bagaimana jika ada pertunjukan zombie lain, hanya saja kali ini ada di dalam MCU?

Ternyata Robert Kirkman, pencipta seri buku komik Walking Dead, pernah menulis lima edisi miniseri untuk Marvel pada awal 2000-an. Fans die-hard MCU juga mungkin telah memperhatikan bahwa Captain America akan menjadi zombie saat pengumunan serial What If...? di SDCC kemarin.

Petunjuk ini telah membuat banyak orang percaya bahwa satu episode dari seri animasi ini akan memakai alur cerita Marvel Zombies, yang berlangsung di multiverse Marvel tepatnya di Earth-2149.

Bagaimana zombie bisa terikat dengan linimasa MCU saat ini akan menjadi plot yang menarik. Mungkin Thanos, yang tujuan utamanya ingin mengontrol populasi, akan memilih cara yang lebih kreatif untuk menghilangkan setengah dari populasi alam semesta dengan membuat virus zombie.

Atau mengingat tema supernatural dari zombie, mungkin saja musuh Doctor Strange ada hubungannya dengan itu. Terlepas dari cerita yang nanti akan muncul dari What If...?, para penggemar tampaknya sangat setuju dengan ide untuk membawa zombie ke dalam MCU.

Nah, itu tadi 10 cerita menarik yang diharapkan akan muncul di Marvel's What If...? Bagaimana, apakah kamu punya cerita menarik lainnya yang diharapkan akan muncul di serial What If...? nanti?