10 Film Drama tentang Dinasti Politik, Penuh Skandal! 

The Trial of the Chicago mengisahkan 7 aktivis yang dituduh melakukan konspirasi dan kerusuhan saat demo anti-perang di Konvensi Nasional Demokrat 1968. Ketegangan antara pemerintah dan gerakan sosial rakyat pun pecah. Di sini terlihat bagaimana pemerintah menggunakan sistem hukum untuk membungkam oposisi dan kritikan rakyat.

Peristiwa ini terjadi di tengah pemerintahan Nixon, Presiden AS yang dikenal melakukan dinasti politik bersama keluarganya. Kekuataan dinasti politik Nixon menciptakan ketidakadilan bagi 7 terdakwa. Ini karena pelaku dinasti politik menggunakan lembaga-lembaga hukum untuk melindungi kepentingan mereka dan menekan suara-suara yang berseberangan.

The Report mengikuti kisah Daniel Jones (Adam Driver) yang menyelidiki CIA terkait interogasi dengan metode penyiksaan setelah peristiwa 9/11. Dalam film ini, Jones berjuang membongkar tindakan pemerintah AS yang berusaha menutupi skandal tersebut. Sampai akhirnya terjadi konflik internal di Senat AS.

Film ini menyinggung adanya dinasti politik di tubuh pemerintahan. Akibatnya, pelaku dinasti politik yang berkuasa sanggup menutupi metode penyiksaan yang dilakukan CIA. Dinasti politik, dalam hal ini pejabat tinggi dan lembaga pemerintah, berperan memanipulasi informasi demi melindungi reputasi dan kekuasaan mereka.

The Laundromat adalah film tentang skandal Panama Papers. Dibintangi Meryl Streep dan Gary Oldman, skandal ini mengungkap penggelapan pajak besar-besaran yang dilakukan perusahaan berkuasa. Menariknya, ada seorang janda yang terjebak dalam skandal ini. Ia menjadi korban pengacara korup yang berusaha melindungi kekayaan dan kekuasaan sang klien.

Film ini turut menyinggung jaringan dinasti politik dalam mempertahankan kekuasaan pemilik perusahaan. Skandal ini menunjukkan bagaimana keluarga berkuasa beroperasi di luar pengawasan publik dan hukum. Mereka juga menggunakan kekayaan untuk menghindari tanggung jawab membayar pajak.

Vice adalah film biografi yang diangkat dari kisah nyata politikus Dick Cheney (Christian Bale). Film ini mengisahkan perjalanan politik Cheney dari pejabat rendah menjadi Wakil Presiden AS di pemerintahan George W. Bush. Namun, Cheney malah memanipulasi kekuasaan. Ia mempengaruhi kebijakan luar negeri dan domestik era Bush.

Melalui Vice, terungkap bagaimana Cheney berupaya memperkuat dinasti politik keluarga Bush. Ia memanfaatkan jaringan dan hubungan politiknya demi mempertahankan kekuasaan. Akibatnya, manuver politik dan keputusan besar yang dilakukan Cheney berdampak besar pada negaranya, bahkan dunia.

Film ini diangkat dari kisah nyata Gary Hart (Hugh Jackman), calon presiden AS dari Partai Demokrat pada 1987. Karier Hart hancur akibat skandal perselingkuhan dengan Donna Rice (Sara Paxton) yang dibongkar oleh media. Padahal, Hart adalah capres yang berpeluang besar memenangkan Pemilu.

The Front Runner menunjukkan bagaimana kerusakan karier Hart dipicu oleh sistem politik yang dikuasai dinasti politik. Dengan kekuasaan besar, pelaku dinasti politik bisa dengan mudah menghacurkan karier dan reputasi Hart, serta mengendalikan citra publik terhadap kandidat.

Mahakarya sutradara kondang Steven Spielberg ini mengisahkan perjuangan redaksi The Washington Post untuk menerbitkan berita tentang Pentagon Papers. Berita itu berisi dokumen rahasia tentang skandal pemerintah AS terhadap Perang Vietnam yang disembunyikan dari publik.

Katharine Graham (Meryl Streep) dan Ben Bradlee (Tom Hanks), pemimpin redaksi dan redaktur The Washington Post, memimpin investigasi. Namun, mereka mendapatkan perlawanan berupa tekanan hukum dan politik dari pemerintah. Kebebasan pers kedua jurnalis ini pun terancam.

Dalam The Post, pemerintah yang dipimpin Presiden Nixon terus menekan kebebasan pers demi melindungi reputasi dan dinasti politik keluarganya. Film ini menggambarkan ketegangan pelaku dinasti politik dengan media, serta upaya mereka mengendalikan narasi publik lewat pembatasan kebebasan pers.

Chappaquiddick menceritakan insiden kecelakaan mobil Senator Ted Kennedy, adik mantan Presiden AS John F. Kennedy, pada 1969. Kecelakaan itu menewaskan Jo Kopechne di Pulau Chappaquiddick. Usai kecelakaan, Kennedy berusaha menghindari konsekuensi hukum dan politik, di mana aksinya itu mempengaruhi citra politik dan keluarganya.

Chappaquiddick juga menyoroti bagaimana keluarga Kennedy, satu dinasti politik paling berpengaruh di Amerika, melakukan banyak cara untuk melindungi reputasi. Mereka juga berusaha menjaga posisi politik setelah skandal kecelakaan terjadi. Film ini seolah menunjukkan pelaku dinasti politik akan berusaha mati-matian, termasuk mengabaikan publik, demi menjaga kekuasaan.

The Butler mengisahkan kehidupan Cecil Gaines (Forest Whitaker), seorang pelayan Gedung Putih yang sudah bertahan jauh lebih lama dari Presiden AS. Gaines bekerja di bawah delapan presiden AS, mulai era Dwight D. Eisenhower hingga Ronald Reagan. Film ini menggambarkan perjalanan hidup Cecil dan keluarganya.

Menariknya, The Butler juga menawarkan perspektif Gaines yang menjadi saksi hidup perubahan sosial dan politik di AS dari Gedung Putih. Salah satunya adalah menyaksikan praktik dinasti politik yang mempengaruhi kebijakan masyarakat selama beberapa dekade.

Film drama lainnya yang menyinggung dinasti politik adalah Frost/Nixon. Film ini menceritakan momen bersejarah wawancara televisi antara jurnalis David Frost (Michael Seen) dan mantan Presiden Richard Nixon (Frank Langella). Cerita ini fokus pada perjuangan Frost untuk mendapatkan pengakuan dari Nixon tentang keterlibatannya dalam skandal Watergate.

Dalam wawancara, terungkap bagaimana Nixon adalah bagian dari dinasti politik yang berusaha mati-matian mempertahankan kekuasaan. Bahkan saat terjebak dalam kontroversi besar, Nixon tetap berusaha mempertahankan citranya dan menyembunyikan kebenaran dari publik.

W. adalah film biografi tentang kehidupan dan karier Presiden AS George W. Bush (Josh Brolin). Dibalut unsur komedi, film ini mengeksplorasi latar belakang pribadi Bush, perjalanan politiknya, dan bagaimana ia akhirnya bisa menjadi orang nomor satu di dunia. Termasuk kebijakan-kebijakan yang diambilnya selama menjabat.

W. juga menyoroti sisi gelap keluarga Bush yang menciptakan dinasti politik demi melanggengkan kekuasaan. Keluarganya juga memainkan peran penting bagi Bush dalam mengambil keputusan yang berdampak bagi masyarakat.