Saat ini, Marvel Studios menjadi salah satu pembuat film terkuat dan filmnya sering kali ditunggu-tunggu, tapi di tahun 90-an, Marvel Comics menghadapi masa-masa yang jauh lebih sulit, dan bahkan memiliki potensi mengalami kebangkrutan. Ada salah satu film animasi Marvel yang mendapatkan antusias meriah, yakni Spider-Man: The Animated Series. Setelah empat tahun menikahi Mary-Jane, Peter Parker akhirnya mengetahui bahwa Mary-Jane yang dinikahinya adalah sosok tiruan, dan MJ aslinya dilemparkan ke portal antar-dimensi oleh Green Goblin.
Spidey bergegas menyelamatkan MJ, tetapi kisahnya berhenti sampai di situ. Serial ini akhirnya menjadi korban kegagalan Marvel terkait masalah bisnis yang kacau balau. Karena ingin mendapatkan keuntungan, seri itu dilisensikan kepada Fox untuk membantu Marvel menjual lini mainannya. Ari Avad dari Marvel berselisih dengan Margaret Loesh dari Fox Kids, yang meminta serial itu dibatalkan.
Kisah Spidey untuk menemukan MJ di kolonial Inggris dibatalkan, dan menurut Hollywood Reporter, penulis serial John Semper Jr. meminta maaf karena membuat penonton trauma dengan akhir kisah yang menggantung tersebut. Adapun Marvel, studio itu berhasil bangkit dari malapetaka dan berubah menjadi studio terbesar berkat kerja samanya dengan Disney.