10 Film Terbaik 2024 Versi British Film Institute, Ada Anora!

All We Imagine as Light mengikuti Prabha (Kani Kusruti), seorang perawat yang menjalani kehidupannya di Mumbai, India. Rutinitasnya seketika terganggu usai menerima hadiah tak terduga dari suaminya yang telah lama menghilang. Payal Kapadia selaku penulis naskah dan sutradara diganjar penghargaan Grand Prix di Cannes Film Festival 2024.

Anora menyoroti kehidupan Ani (Mikey Madison), seorang pekerja seks yang berubah drastis setelah menikahi Ivan (Mark Eydelshteyn), anak konglomerat asal Rusia yang baru ia temui. Kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama usai kabar mengenai pernikahan mereka sampai di telinga orangtua Mark dan memaksa untuk membatalkan pernikahan mereka. Pemenang Palme d’Or di Cannes Film Festival ini turut masuk dalam daftar film terbaik 2024 versi American Film Institute (AFI).

Disutradarai oleh Alice Rohrwacher, La Chimera mengikuti Arthur (Josh O’Connor), seorang arkeolog asal Inggris yang merayakan kebebasannya dari penjara dengan bergabung dengan sekelompok pencuri artefak. Dalam upaya pencarian artefak Etruscan yang hilang, Arthur menemukan makna dan tujuan hidupnya.

Dahomey mengisahkan bagaimana ribuan harta karun dari Dahomey, sebuah kerajaan di Afrika Barat, dirampas oleh kolonial Perancis di abad ke-19. Ratusan tahun kemudian, 26 artefak tersebut kini dikembalikan oleh pemerintah Prancis ke tanah air mereka. Dalam film dokumenter ini, Mati Diop selaku sutradara menggabungkan fakta sejarah dengan elemen fiksi.

Hard Truths berfokus pada Pansi (Marianne Jean-Baptiste), seorang wanita paruh baya yang mengalami depresi berat dan kelewat sensitif. Tiada hari bagi Pansi tanpa pertengkaran dengan keluarganya termasuk sang adik, Chantelle (Michelle Austin). Meskipun tidak kuat dengan sikap tempramen Pansi, Chantelle menjadi satu-satunya orang yang masih bersimpati padanya.

Disutradarai Jia Zhangke, Caught by the Tides mengikuti keseharian Qiao (Zhao Tao) dalam menjalani hidupnya yang sunyi usai ditinggalkan kekasihnya merantau ke kota demi dapat menyediakan kehidupan yang lebih layak. Bertahun-tahun kemudian, Qiao memutuskan untuk pergi ke kota dan menemui kekasihnya. 

The Substance mengikuti Elisabeth Sparkle (Demi Moore), seorang selebriti yang terjebak dalam masa kejayaannya di masa lalu. Elisabeth lantas mengkonsumsi obat-obatan terlarang untuk melahirkan versi dirinya yang lebih muda dan menawan. Ditulis dan disutradarai Coralie Fargeat, The Substance memenangkan Best Screenplay di Cannes Film Festival 2024.

Love Lies Bleeding berfokus pada seorang manajer gym, Lou (Kristen Stewart), yang jatuh hati pada binaragawan ambisius bernama Jackie (Katy O’Brian). Hubungan mereka yang semula berjalan mulus seketika menjadi rumit usai terlibat ke dalam bisnis haram yang dijalankan oleh keluarga Lou.

Merupakan hasil kolaborasi antara sineas Palestina dan Israel, No Other Land menyoroti kehidupan warga Palestina di wilayah Masafer Yatta di Tepi Barat. Dibuat dalam format dokumenter, mereka terpaksa menjalani keseharian di tengah ancaman kehilangan tempat tinggal dari pemerintah Israel yang berupaya merebut lahan mereka.

Nickel Boys mengisahkan Elwood Curtis (Ethan Herisse), bocah Afrika-Amerika yang menjalani hukuman atas kejahatan yang tidak pernah ia lakukan di Nickel Academy. Pertemuannya dengan Turner (Brandon Wilson) menguatkan Elwood dalam menghadapi berbagai macam siksaan di sekolah reformasi tersebut. Diadaptasi dari novel pemenang penghargaan Pulitzer Prize karya Colson Whitehead, Nickel Boys masuk dalam daftar film terbaik 2024 menurut American Film Institute (AFI).

I Saw the TV Glow (2024), Evil Does Not Exist (2023), Challengers (2024), The Zone of the Interest (2023), Janet Planet (2024), dan Perfect Days (2023) turut masuk dalam daftar film terbaik versi British Film Institute tahun ini. Dari deretan film di atas, kamu sudah nonton yang mana saja?