10 Film Terbaik dari NEON, Distributor Film Indie yang Lagi Naik Daun

I, Tonya adalah film mockumentary yang membahas kehidupan nyata Tonya Harding, pemain ice skating asal Ameria Serikat yang naik daun di tahun 1980-1990an. Namun, kerja kerasnya sia-sia saat ia terbukti terlibat dalam konspirasi untuk mencelakai pesaingnya. 

Selama ini Tonya adalah musuh bebuyutan publik Amerika Serikat, tetapi film ini berusaha memahami kesulitan hidup yang bisa jadi mendasari perbuatan dan tingkahnya yang penuh kontroversi dan kemarahan. Margot Robbie sukses memerankan Tonya dengan sempurna di film ini. 

Film rilisan NEON lainnya adalah Quo Vadis, Aida?  yang mengambil tokoh seorang penerjemah yang bekerja untuk PBB saat perang berkecamuk di Bosnia dan menjadi saksi bagaimana serampangannya kinerja para petugas yang berjuluk peacemaker tersebut. 

Walaupun Aida adalah tokoh fiksi, sang sutradara terinspirasi dari memoar seorang interpreter asal Bosnia yang kehilangan keluarganya saat tragedi pembunuhan massal di Srebrenica. Aida masuk dalam nominasi Academy Award 2021 kemarin untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik. 

Ingrid Goes West adalah film satir tentang media sosial yang penuh dengan twist-twist menarik di tengah cerita. Aubrey Plaza didapuk menjadi Ingrid, perempuan muda yang memiliki kecanduan stalking lewat media sosial. Berbagai terapi yang sudah ia jalani ternyata tak berhasil meredakan kecanduannya. 

Ia memutuskan pindah ke Los Angeles, di mana rasa irinya pada orang-orang yang terkenal makin menjadi. Ia bahkan terobsesi pada salah satu selebgram hits dam berupaya menginterupsi hidup sang idola. Film ini memotret betapa hebatnya efek media sosial pada seseorang. Meski film ini hanya dramatisasi, banyak aspek di dalamnya yang mengingatkan kita pada diri sendiri. 

Mirip dengan A24, NEON adalah gudangnya film-film quirky yang bergenre magical realism. Salah satunya Palm Springs yang berkisah tentang dua orang yang terjebak di lingkaran waktu yang terus berulang tanpa henti. Salah satu dari mereka pasrah dan memilih untuk menikmati hidup di hari yang sama tiap harinya. Namun, satu dari mereka bertekad keluar dari loop  tersebut. 

Kedua lakonnya diperankan komedian Andy Samberg dan aktris Cristin Milioti yang sama-sama keren secara akting. Ditambah plot yang gak biasa serta twist yang mengharukan menjelang akhir, ini sih tontonan wajib buat pecinta dramedy. 

Honeyland adalah film dokumenter yang proses syutingnya memakan tiga tahun. Namun, berhasil memotret kehidupan seorang peternak lebah bernama Hatidze yang kehidupan tenangnya terganggu oleh kedatangan seorang tetangga.

Pengambilan gambarnya menawan dengan dialog dan konflik yang benar-benar natural. Layar lebar berlaju lambat ini juga masuk dalam nominasi Oscar untuk kategori Film Dokumenter Terbaik di tahun 2020. 

Dibintangi Nicolas Cage dan Alex Wolff, Pig ialah film bertema balas dendam yang sangat unik. Ia tidak bisa dibilang film aksi sebab sang lakon, Rob yang diperankan Cage diceritakan sebagai sosok pria penyendiri dan pendiam yang lebih sering menyakiti lawannya dengan ucapan.

Rob di sini memiliki misi untuk menemukan babi peliharaannya yang dicuri. Ia terpaksa meninggalkan hidupnya yang tentram dan jauh dari manusia lain demi itu. Karakternya seakan jadi simbol anti-establishment serta kritik pada kapitalisme. 

NEON banyak membeli film berbahasa asing, termasuk The Worst Person in the World yang berlatarkan Norwegia dengan lakon bernama Julie. Perempuan 20 tahunan yang tak tahu apa yang ia inginkan. Julie beberapa kali berganti jurusan kuliah dan fokus karirnya, begitu pula dalam urusan asmara. 

Walau terdengar sepele, perjalanan karir, hidup, dan cinta Julie sangat menarik dan relatable dengan banyak orang. Membuat film ini jadi salah satu favorit di Festival Cannes 2021 beberapa waktu lalu. 

Kalau yang sebelumnya jadi primadona di Cannes, The Killing of Two Lovers adalah pencuri perhatian di Festival Sundance. Lakonnya adalah seorang bapak-bapak yang berusaha mempertahankan keutuhan keluarganya dengan mencoba membangun open relationship dengan sang istri. Namun, praktiknya tak semudah bayangan. 

Film ini dibuka dengan adegan yang menegangkan, tetapi perlahan menjadi melodrama yang mengharukan. Salah satu film slow burn yang layak tonton. 

Sesuai dengan judulnya, ini adalah biografi slice of life Putri Diana yang fenomenal. Ia diperankan oleh Kristen Stewart yang menuai kritik dan pujian sekaligus karena peran ini.

Walau sudah diperankan dan diceritakan apik lewat serial The Crown musim keempat, Spencer mencoba mengeksplorasi perasaan Diana lebih dekat dan mendalam. Terutama menjelaskan perasaan terisolasinya di tengah jutaan mata yang mengawasi tiap gerak-geriknya.

Karya pilihan NEON terbaik tahun ini jatuh pula pada film dokumenter animasi berjudul Flee.  Disuarakan oleh Riz Ahmed, Amin karakter utama di sini adalah nama samaran kawan baik sang sutradara yang meninggalkan Afghanistan untuk menjalani hidup barunya di Eropa.

Untuk alasan privasi nama karakter sebenarnya disamarkan, tetapi kisahnya nyata terjadi. Disusun dengan narasi dengan mengalir indah serta mengangkat isu HAM, film ini dipercaya jadi pesaing kuat di Academy Awards tahun 2022.

Dengan visi yang idealis, kini NEON jadi pesaing berat A24 yang dikenal karna sering mendistribusikan film indie yang nyeleneh. Tentunya sepuluh film di atas hanya beberapa dari sekitar 80an karya yang sudah mereka distribusikan. NEON punya banyak sinema menawan lain yang bisa dipilih. Termasuk beberapa yang bergenre horor dan thriller. Sebelum nonton, pastikan kamu sudah memenuhi batas usia minimal yang diperbolehkan, ya.