10 Film Terbaik Focus Features, Rumah Produksi Langganan Oscar

Eternal Sunshine adalah sinema bergenre drama psikologi yang berlakonkan dua sejoli, Joel dan Clementine. Keduanya terlibat perdebatan besar dan akhirnya sepakat mengakhiri hubungan mereka. 

Clementine dan Joel memutuskan melakukan prosedur penghapusan memori. Namun, di tengah prosesnya, Joel sadar bahwa banyak hal tentang Clementine yang tidak ingin ia hapus dari ingatannya. 

Banyak prestasi membanggakan yang ditorehkan film ini, mulai dari sukses dari segi pendapatan, memenangkan Oscar untuk kategori Naskah Orisinal Terbaik, punya banyak penggemar berat, bahkan banyak kritikus dari media besar yang memasukkannya dalam daftar film terbaik di abad 21. 

Diangkat dari salah satu novel klasik Jane Austen, Pride & Prejudice dibintangi Keira Knightley dan Matthew Macfadyen. Keduanya memerankan protagonis utama, Elizabeth Bennet dan Mr. Darcy. 

Sesuai dengan versi novelnya, film ini berkisah tentang pasangan Bennet yang memiliki 5 anak perempuan. Dengan kondisi mereka yang sudah mulai menua, mereka pun mulai mencari jodoh untuk kelima putri mereka. Namun, Elizabeth terlihat enggan untuk memikirkan pernikahan hingga ia tanpa sengaja menaruh hati pada sosok Mr. Darcy yang ia temui di pesta dansa. 

Film ini sukses besar secara komersial dan menyabet 4 nominasi Oscar sekaligus, termasuk kategori Aktris Terbaik untuk Knightley yang saat itu masih berusia 20 tahun.  

Ini adalah film biografi seorang fisikawan tersohor Stephen Hawking yang dimulai dari masa mudanya saat masih menjadi mahasiswa di Universitas Cambridge. Kemudian bertemu dengan kekasih hatinya, Jane Wilde, hingga akhirnya didiagnosa mengidap kondisi klinis amyotrophic lateral sclerosis (ALS). 

Biasanya film biografi cenderung membosankan, tetapi film ini benar-benar seru dinikmati karena plot dan sinematografinya yang menghipnotis. Tak heran kalau mereka menyabet berbagai nominasi, terutama untuk penampilan gemilang Eddie Redmayne sebagai Hawking. 

Phantom Thread bercerita tentang seorang desainer gaun terkenal yang hidup di Inggris tahun 1950an. Hidupnya yang selama ini berorientasi pada karier berubah sejak kehadiran seorang perempuan muda bernama Alma. 

Film ini masuk dalam 10 sinema terbaik tahun 2017 versi National Board of Review alias komunitas sineas bergengsi di kota New York. Tak tanggung-tanggung,  ia juga berhasil meraih 6 nominasi Academy Awards di tahun 2018 serta memenangkan satu di antaranya.

Menambah daftar panjang film produksi Focus Features yang jadi pemenang Oscars, BlacKkKlansman adalah film yang menyinggung isu rasisme dengan sudut pandang yang super unik. 

Lakonnya adalah seorang polisi kulit hitam yang berhasil menginfilitrasi cabang organisasi sayap kanan ekstrim Ku Klux Klan. Film ini diadaptasi dari biografi seorang tokoh nyata bernama Ron Stallworth.

Menang di kategori Naskah Orisinal Terbaik di Academy Awards ke-93 tahun lalu, Promising Young Woman adalah film mengangkat isu #MeToo dan feminisme. Carey Mulligan didapuk memerankan Cassie, seorang perempuan yang bertekad membalas dendam atas kematian sahabatnya yang tak mendapat keadilan saat jadi korban pelecehan seksual. 

Lewat berbagai caranya yang khas dan cerdas, Cassie pun memberi pelajaran pada tiap orang yang harusnya bertanggung jawab di kasus pelecehan tersebut. Penuh dengan sindiran dan kritik sosial, film ini salah satu karya terbaik Focus Features yang sayang kalau dikacangi. 

Emma adalah film Focus Features rilisan tahun 2020 yang menyabet 2 nominasi Academy Awards di tahun 2021. Ia diangkat dari novel Jane Austen yang berlakonkan seorang perempuan muda dari kelas atas Inggris di tahun 1800an. 

Ia digambarkan sebagai sosok yang usil dan hobi jadi mak comblang untuk orang-orang di sekelilingnya. Meski tak menang di Oscars, film ini adalah salah satu sinema yang memanjakan mata lewat kostum dan desain latarnya yang memukau. 

Dibintangi Anya Taylor-Joy dan Thomasin Mckenzie, film horor Last Night in Soho bercerita tentang seorang gadis muda bernama Ellie yang  pindah ke London untuk kuliah desain. Untuk menghemat pengeluaran dan mencari suasana yang lebih hangat, ia pindah ke sebuah kos-kosan tua. 

Di malam pertamanya di kos barunya, ia bermimpi kembali ke tahun 1960an dan bertemu dengan sosok perempuan nyentrik bernama Sandi. Sandi perlahan jadi inspirasi Ellie dalam mendesain karya-karyanya, bahkan lama kelamaan mempengaruhinya secara psikis. 

Sinema hitam putih ini disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Kenneth Branagh yang terinspirasi akan pengalamannya sendiri saat masih kecil di akhir tahun 1960an. Lakonnya adalah anak 9 tahun yang tumbuh di keluarga kelas pekerja dan beragama Kristen Protestan di Irlandia Utara. Dengan ayah yang harus mencari nafkah di Inggris, ia pun besar bersama ibu, kakak laki-laki, dan kakek neneknya.

Belfast tayang di Toronto International Film Festivals dan beberapa bioskop di negara tertentu sepanjang 2021 kemarin. Mereka menyabet 6 nominasi BAFTA 2022 dan jadi favorit buat menyabet salah satu piala Oscar tahun ini.

Licorice Pizza adalah proyek kerjasama Metro Goldwyn Mayer Pictures and Focus Features yang rilis terbatas tahun 2021 lalu. Latarnya tahun 1973 dengan lakon seorang remaja laki-laki yang jatuh hati pada perempuan yang 10 tahun lebih tua darinya.

Salah satu member band HAIM, Alana Haim jadi lakon di sini bersama pendatang baru Cooper Hoffman. Tuai pujian sepanjang pemutaran perdananya di Amerika Serikat, film coming-of-age ini meraih ratusan nominasi, termasuk 4 di Golden Globes, 8 nominasi Critics' Choice Awards, serta 5 nominasi BAFTA Awards 2022. 

Terbukti kalau film produksi Focus Features memang langganan Oscar. Mereka bisa kamu tonton sekarang juga lewat berbagai layanan streaming yang tersedia. Beberapa masih sangat baru, tetapi dipercaya bakal segera rilis masal, kok. Adakah film jagoanmu di daftar di atas?