10 Idol yang Putuskan Jadi CEO di Usia Muda, Berani Ambil Risiko

Setelah kontraknya berakhir dengan JYP entertainment pada akhir januari lalu, Yubin mengambil keputusan untuk mendirikan agensinya sendiri, rrr entertainment. Kepanjangan dari rrr ini adalah real recognize real. Dan Hyerim yang juga sesama member dari Wonder Girls memutuskan untuk bergabung sebagai artis dari agensi Yubin. 

Seperti kita tahu, pasca memiliki konflik dengan agensi sebelumnya, Kang Daniel mendirikan agensi miliknya sendiri. Nama Konnect adalah gabungan dari Korea dan connect. Di samping agensinya sendiri, Kang Daniel juga mendirikan KD Corporation yang berfokus di bidang bisnis. 

Pasca keluar dari Winner dan YG entertainment, keputusan Nam Tae Hyun untuk membuat band sekaligus agensinya sendiri memang langkah yang cukup berani sebagai mantan idol. Sayangnya, umur agensi ini tidak terlalu lama. Pada akhir tahun lalu, Nam Tae Hyun membubarkan South Buyers Club, lalu ia beserta band-nya pindah ke agensi yang baru. 

Pencipta sekaligus pelantun Any Song ini memang pribadi yang inovatif. Pada awal tahun 2019, ia membentuk KOZ entertainment yang merupakan singkatan dari King of the Zungle. Agensi ini bukan tergolong label satu artis, Zico mendirikannya untuk menaungi artis lain juga. 

Mantan member I.O.I ini terbilang sangat berani karena mendirikan dua usaha sekaligus di usia yang sangat muda. Selain mendirikan S&P (Shark & Penguin) entertainment, ia juga mendirikan sebuah kafe yang bernama Penguin's Cafe. Sebagai solo artis di agensinya, kini ia lebih aktif membintangi KDrama dan acara ragam.

Mungkin sebagian dari kamu cukup bingung dengan pengucapan Bridʒ. Kamu bisa membacanya sebagai 'bridge'. Tidak terasa agensi ini sudah berjalan lebih dari dua tahun. Dan bukannya tidak ada artis lain di dalamnya, melainkan agensi yang didirikan Hyolyn ini dimaksudkan sebagai one man label. 

Tidak ada yang tidak tahu kalau Jay Park adalah artis yang berpengaruh dalam musik Korea, Asia, bahkan dikenal secara internasional. Ia tergolong sebagai salah satu idol terawal yang mendirikan agensinya sendiri. AOMG juga merupakan agensi yang cukup berbeda dari yang lain, karena mereka mengkhususkan diri menaungi musisi hip-hop. 

Ketika masih berdiri, agensi ini menaungi beberapa musisi indie terpopuler Korea seperti Hyukoh, The Black Skirts, offonoff, Milic, Punchnello, Idiotape, Code Kunst, dan Incredivle. Sayang sekali, setelah Tablo memutuskan berhenti menjadi CEO, perlahan-lahan HIGHGRND mulai meredup dan pada akhirnya bubar. 

Highlight adalah boyband kedua yang menciptakan agensi mereka sendiri. Dengan mempertahankan kerekatan antar member, Highlight mendirikan labelnya sendiri pasca kontrak dengan Cube entertainment berakhir dan melepas dama BEAST. Pada Produce X 101 lalu, Around Us entertainment juga mengirimkan beberapa trainee mereka untuk ikut berkompetisi. 

Inilah boyband pertama yang mengawali independensi mereka di bidang musik. Sikap solid antar member tidak hanya tampak dari bagaimana mereka mendirikan agensi sendiri, tapi juga bagaimana mereka bertahan hingga hampir 22 tahun (tahun ini) dan tanpa adanya perubahan member sekalipun. 

Menjadi idol sekaligus CEO tentu tidak mudah. Keputusan sederet idol ini patut diacungi jempol bukan karena keberanian mereka saja, tapi juga ketidakraguan untuk menjelajahi bidang lain.