Sebagian pria dewasa mungkin sudah tak asing lagi dengan nama Mia Khalifa. Ia merupakan salah satu bintang dewasa paling banyak ditonton dan dicari dalam sejarah dunia film biru.
Sejak 2015 ia telah berhenti dari profesi tersebut. Sekarang ia fokus sebagai influencer dan presenter. Meski begitu banyak yang penasaran dengan kabar terbaru aktris syur yang pernah dapat ancaman dari ISIS ini.
Banyak yang mengira Mia Khalifa telah lama berkarier di dunia hiburan dewasa. Padahal faktanya wanita berusia 26 tahun ini hanya aktif selama tiga bulan sebagai bintang porno. Ia berhenti di tahun 2015.
Pada saat itu Mia dikontrak oleh studio Bang Bros. Namun bahkan setelah ia berhenti pun film-film dan foto syurnya masih aktif diunggah di berbagai situs, dan layanan streaming sehingga membuatnya terlihat seolah-olah terus aktif sebagai aktris film biru.
Walau film-filmnya terus beredar dan mendatangkan keuntungan, Mia sama sekali tak punya hak atau dapat bagian dari uang tersebut. Itu semua akibat perjanjian kontraknya dengan studio yang mempekerjakannya.
Walau ia merupakan bintang dalam film laris tersebut, Mia tak punya royalti dari produk-produk tersebut. Ia bahkan tak punya kontrol atas sebuah website yang menggunakan namanya dan personanya hingga saat ini.
Ia pun menyebut bahwa perusahaan-perusahaan hiburan dewasa tersebut "memerangkap wanita lewat kontrak yang sah secara hukum ketika mereka sedang dalam kondisi lemah".
Banyak yang mengira popularitas sama dengan kekayaan. Pada faktanya, walau pernah jadi bintang dewasa paling dicari dan ditonton, Mia Khalifa hanya mendapat USD12 ribu (sekitar Rp170 juta) saja dari industri tersebut.
"Dan setelah itu tak dapat sepeser pun lagi," ungkapnya via sosial media Twitter. Karena ikatan hukum, ia dan ribuan mantan aktris film dewasa pun tak bisa meminta situs seperti PornHub untuk menghapus video mereka dari situs-situs dewasa.
Setelah ketahuan jadi bintang dewasa, Mia Khalifa pun diasingkan oleh kerabat dan keluarganya.
"Mereka tidak lagi mengakui saya sebagai keluarga setelah ketahuan. Saya merasa sangat diasingkan tidak hanya oleh dunia, tetapi oleh keluarga dan orang-orang terdekat saya," curhatnya kepada Stephen Sackur dalam program BBC Hard Talk.
Setelah berhenti dari dunia pornografi pun pergulatannya justru semakin berat. "Apalagi setelah saya berhenti, saya menyadari saya tetap ditinggal sendiri, meskipun saya sudah meninggalkan dunia itu. Kemudian saya sadar bahwa ada kesalahan yang memang tak bisa dimaafkan."
Salah satu video Mia Khalifa yang paling viral adalah ketika ia harus mengenakan atribut keagamaan saat berhubungan. Kepada BBC, ia mengaku enggan melakukannya. Ia bahkan berkata, "Kalian akan membuat aku dibunuh!" kepada para staf produksi film tersebut. Namun kekhawatirannya hanya ditanggapi tawa.
Mia pun akhirnya dapat ancaman pembunuhan dari ISIS. Ia terpaksa mengungsi ke sebuah penginapan selama dua minggu, lantaran ISIS mengancam telah mengetahui lokasi tempat tinggalnya.
Cewek pencinta olahraga hoki ini juga mengalami cyber bullying dan kerap diganggu troll di sosial media. Semua ini akibat tak kuasa dalam menolak perintah produser film.
Mia Khalifa ingin menunjukkan betapa tidak berdayanya para aktris film dewasa ketika harus berhadapan dengan tuntutan dari perusahaan mereka. Ia juga merasa senang ketika tahu bisa membantu para wanita yang dipaksa melakukan tindakan seksual di film porno atau orang-orang yang merasa terganggu dengan masa lalu mereka.
Lepas dari dunia hiburan dewasa, hidupnya pun tak lantas jadi damai. Mia Khalifa sempat mencoba peruntungan dengan mencari pekerjaan halal dan low profile. Namun kekosongan panjang dalam CV-nya membuatnya sulit dapat tawaran.
Ia pun kesusahan dalam menjelaskan mengapa ada gap antara tahun 2014 hingga 2015. Popularitasnya justru membuatnya kesulitan untuk 'keluar'.
Pada akhirnya, setelah dapat pekerjaan sebagai paralegal dan staff pembukuan, perasaannya tetap tidak tentram. Pasalnya, Mia merasa hampir semua pria yang bekerja dengannya menatapnya dengan pandangan aneh.
"Karena pandangan yang kuterima, aku merasa seolah orang-orang bisa melihat tembus melalui pakaianku. Dan hal itu membuatku merasa sangat malu. Seolah aku telah kehilangan seluruh hak atas privasiku."
Beruntung ia tak larut dalam kesedihan dan selalu berusaha mencari jalan keluar. Selain sebagai sosial media influencer, Mia Khalifa juga punya minat dan bakat di dunia komentator olahraga.
Lewat akun Twitch-nya, Mia pernah menjadi komentator untuk pertandingan NBA G League. Ia juga sempat menjadi pembawa acara untuk program olahraga milik Complex News.
Saat ini kedua program itu sudah berakhir. Namun, ia masih jadi idola 17 juta followers lewat konten-konten kuliner, traveling, dan olahraga yang rutin diunggahnya.
Mia yang merupakan sarjana Ilmu Sejarah dari University of Texas, saat ini bekerja dengan sebuah perusahaan developer aplikasi untuk mengerjakan sejumlah proyek.
Yup, walau punya masa lalu yang gelap, sebenarnya fans klub Washington Capitals ini adalah seseorang yang berpendidikan. Ia pun vokal menjadikan pengalamannya untuk membantu para wanita yang pernah ada dalam situasinya sendiri.
Siapa bilang mantan bintang dewasa tak berhak memiliki tambatan hati sejati? Pada awal tahun 2019 Mia Khalifa akhirnya bertunangan dengan Robert Sanberg, seorang Chef asal Swedia. Keduanya kerap mengunggah foto saling dukung dan kemesraan mereka yang bikin fans baper.
Itu dia 10 kabar terbaru Mia Khalifa yang menyesal pernah terjebak industri film dewasa. Ia pun berusaha memperbaiki hidupnya sedikit demi sedikit dan bahkan terkenal dermawan lho! Mia bagaikan bukti bahwa jika mau siapa pun bisa memperbaiki diri sendiri dan keluar dari jurang gelap.